SERANG – Sebuah fakta baru terungkap setelah polisi melakukan rekontruksi terkait kasus pembunuhan Asih (45) warga Palmerah, Jakarta Barat untuk tumbal pesugihan di Mapolres Lebak, Senin (16/9) dengan tersangka WF (40) dan OV (40).
Tersangka WF membunuh korbannya, Asih dengan cara dicekik dan dibekap. Kemudian Asih diperkosa oleh pelaku dalam kondisi tak bernyawa. Lalu merampok barang korban berupa hanphone dan dompet untuk diserahkan ke OV.
“Pada saat eksekusi pelaku perempuan keluar kontrakan dengan alasan ingin membeli obat sakit gigi,” kata Kabid Humas Polda Banten Kombes Pol Edi Sumardy saat dikonfirmasi, Jumat (20/9/2019).
Setelah melampiaskan hasrat bejatnya WF mengikat kedua tangan dan kaki korban lalu memberitahu kepada tersangka OV selaku orang yang memrintahkan bahwa korban sudah meninggal dengan menggunakan pesan whatsapp.
Setelah mengetahui korban sudah tak bernyawa, OV datang ke kontrakan dan menyuruh WF mempersiapkan sesajen berupa kopi hitam pait, kopi hitam manis, teh manis dan teh pait. Lalu tersangka OV melakukan ritual disamping jasad korban sambil membakar dupa kerucut dan menyediakan sesajen yang sudah dibuat oleh WF.
“Setelah melakukan ritual OV memarkirkan kendaraan dekat kontrakan dan kedua pelaku mengangkat mayat korban lalu pergi ke daerah Maja untuk membuang mayat Asih,” katanya
Untuk di ketahui, sebelumnya, warga kampung Cigereuwek, desa Cilangkap, kecamatan Maja, Lebak menemukan sesosok mayat yang sudah membusuk di semak-semak pada Sabtu (24/8/2019) lalu.
(Adi/red)