SERANG – Kampung Wisata Bukit Waruwangi yang berlokasi di Gunung Rangkong surga dunia bagi wisatawan, bukit ini masuk wilayah pada wilayah desa Bantar Waru Bantar wangi serta Cibojong kecamatan Cinangka Kabupaten serang.
Kepala desa Bantar waru, Oman, mengungkapkan wisata ini telah diresmikan pada tahun 2019. “Bukit Waru Wangi yang telah di resmikan oleh Bapak Siswono Yudo Husodo pada tanggal 25 Agustus 2019 memiliki luas tanah kurang lebih sekitar 70 sampai 120 hektare,” katanya.
Menurut salah satu pengunjung dan aktivis muda, M. Asep Rahmatullah yang sudah dua kali ke lokasi tersebut, bukit serta gunung Waruwangi gunung Rangkong yang berada di kecamatan Cinangka ini memiliki sumber daya alam SDA yang eksotis dan potensial, baik itu air, tanah, hutan tumbuhan yang luas dan banyak, binatang satwa yang perlu di jaga dan di kembangkan.
“Di tempat ini ada binatang rusa, sapi, kerbau, dan akan di kembangkan menjadi kebun binatang, kolam renang, playing goks,” ungkapnya pada di Serang, Minggu (22/9/2019).
Asep mengaku telah berdiskusi dengan salah satu staf desa di Bantar waru Cinangka, Herlan, bahwa perlu akselerasi pembangunan dengan membangun fasilitas sarana penunjang yang baik, baik itu jalan, lampu penerangan, serta ide, gagasan serta pengembangan peningkatan sumber daya manusia.
“Sehingga Waru Wangi menjadi maju dan terkenal untuk di kenal oleh masyarakat dunia, baik itu bagi masyarakat Banten, dalam negeri, maupun luar negeri,” imbuhnya.
Sudah seharusnya, Kata Asep, ekonomi wisata alam di Banten ini di perhatikan oleh semua pihak, termasuk pemerintah daerah dan masyarakat.
“Banten adalah atlantis surga dunia keindahan yang ciptakan oleh Allah untuk kepentingan seluruh umat manusia di dunia,” pungkasnya.
(Adi/red)