CILEGON – Walikota Cilegon Edi Ariadi meminta kepada pengelola Mall di Kota Cilegon untuk menyediakan tempat bagi para pelaku Usaha Kecil Mikro dan Menengah (UMKM), untuk membuka lapak dan menjajakan barang dagangannya.
Menurut Walikota, saat ini di Kota Cilegon sudah banyak mall-mall baru, pihaknya berharap mall-mall baru tersebut, memberikan tempat kepada UMKM di Kota Cilegon untuk mempromosikan produknya, namun tentunya dengan keringanan harga.
“Kalau mau ambil lapak disitu jangan terlalu mahal, kalau sudah maju baru ada penyesuaian tarif, jadi saling bantu,” katanya usai menghadiri peringatan hari koperasi Nasional, di Krakatau Junction, Jumat (27/09/2019).
Edi mengklaim, keberhasilan ratusan koperasi di Kota Cilegon, yang mendapat penghargaan dari Dewan Koperasi Indonesia Wilayah (Dekopinwil) Banten adalah berkat dirinya yang mengeluarkan Peraturan Walikota nomor 40 tahun 2018, tentang gerakan koperasi sehat.
“Secara internal anggota koperasi harus berupaya untuk menyehatkan koperasinya, engga asal-asalan, pembinaan terhadap anggota masuk gimana keluar gimana, karena hanya satu-satu nya di Provinsi Banten, upaya tersebut di apresiasi oleh Ibu Tatu selaku Ketua Dekopinwil,” ujarnya.
Ditempat yang sama, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kota Cilegon Tatang Muftadi menyatakan, sejauh ini jumlah koperasi di Kota Cilegon ada 542, ratusan koperasi tersebut sudah legal sesuai dengan Perwal Walikota nomor 40 tersebut. Ratusan koperasi banyak yang memiliki binaan UMKM.
“Kami terus mengupayakan koperasi yang sehat makin sehat, dan yang beum sehat disehatkan. Dan sejauh ini belum ada yang dibekukan, karena kita terus melakukan pembinaan. Pembinaan tersebut penting untuk mengembangkan UMKM,” pungkasnya. (Us/red)