PANDEGLANG – Petugas kemolisian dari jajaran Polres Pandeglang melaksanakan Penyekatan di wilayah – wilayah perbatasan Kabupaten Pandeglang – Lebak tepatnya di Kampung Sabi dan di perbatasan Pandeglang – Serang tepatnya di perbatasan Pal Wates Baros, Senin (30/09/19).
Berdasarkan pantauan Wartawan Updatenews di Pal Wates Baros yang dijadikan tempat utama oprasi penyekatan, pada pukul 13.25 Wib telah diamankan satu unit mobil bus dengan Nomor Polisi A 7249 B bertuliskan Koni Provinsi Banten yang mengangkut 50 orang siswa SMK, SMA dan MA yang berasal dari Kabupaten Pandeglang.
Kapolres Pandeglang AKBP. Indra Lutrianto Amstono mengatakan, bahwa sebelum diamankannya para siswa tersebut, pagi tadi pihaknya telah menyampaikan himbawan kepada para siswa di setiap sekolah untuk tidak mengikuti demo di Gedung DPR RI Jakarta.
” Pagi hari, saya sudah mengutus seluruh Kapolsek bersama dengan pejabat Polres untuk mendatangi sekolah – sekolah, karena terinformasi hari ini akan adanya Gerakan dari para Pelajar (Siswa) menuju Jakarta untuk melaksanakan aksi menolak RUU.”ungkapnya.
” Kami sudah berkoordinasi dengan Diknas dengan pihak sekolah untuk bisa mencegah muridnya berangkat ke Jakarta, itu sudah kami lakukan sudah kami beri himbauan. Namun, kami juga tetap melakukan penyekatan – penyekatan di perbatasan – perbatasan Kabupaten Pandeglang,”tambahnya.
Masih kata Kapolres pada saat pelaksanaan penyekatan telah berhasil di amankan satu unit mobil bus yang mengangkut puluhan pelajar dari perbagai Sekolah di Pandeglang.
” Hari ini telah kita lihat bersama telah di amankan satu bus yang isinya para pelajar, ini pelajar dari Bayah Kabupaten Lebak dan beberapa SMK yang berada di Kabupaten Pandeglang. Ini akan menuju Jakarta untuk mengikuti aksi di Jakarta tapi berhasil kami cegah,”katanya.
Lebih lanjut Kapolres menyampaikan, bahwa Mobil bus yang diketahui milik Koni Provinsi Banten tersebut sebelumnya digunakan untuk mengangkut para atlit, namun Mobil bus tersebut di jegat oleh para siswa yang akan berangkat ke DPR RI Jakarta.
” Untuk bus tadi sudah kami konfirmasi kedua belah pihak, bahwa bus yang di gunakan adalah dari Koni yang tadinya digunakan untuk mengangkut para atlit kemudian di cegat oleh Ade – Ade siswa ini untuk mengantar mereka ke Palima. Dan setelah itu mereka akan membayar 15.000 kepada supir ketika sudah sampai ke Palima,”terangnya.
Selanjutnya para siswa dan Mobil bus tersebut diamankan di Mapolres Pandeglang guna pendataan dan pembinaan.
” Kami amankan di Polres Pandeglang untuk selanjutnya kami akan berkoordinasi dengan orang tua maupun pihak sekolah,”tandasnya. (Aldo)