SERANG – Pemerintah Kota Serang menyiapkan rumah singgah untuk warga Kota Serang yang sudah pulang dijemput oleh pemerintah provinsi di Wamena, Papua lantaran kondisi kerusuhan kemarin.
Wakil Wali Kota Serang Subadri Ushuludin mengatakan Pemkot akan bertanggungjawab kepada warga Kota Serang, dengan menyiapkan rumah singgah.
“Setelah ada serah terima dari pemprov, Pemkot sangat bertanggung jawab tentang hidup mereka, ketika mereka membutuhkan rumah singgah dan hal lain lain kami sudah mempersiapkan hal itu,” kata Subadri, usai menyambut warga Kota Serang dari Papua, di Pendopo Gubernur Banten, Senin (7/10).
Ia merasa warga Kota Serang kewajiban pemkot untuk menyediakan rumah singgah, bagi yang memang tidak memiliki tempat tinggal disini. “Karena kewajiban pemerintah juga agar tidak terlunta lunta. Nanti teknisnya di Penancangan, Kota Serang ada rumah singgah,” ungkapnya.
Warga Kota Serang sendiri ada 11 orang termasuk anak dibawah umur yang dijemput dari Papua. Rata-rata mereka merupakan pedagang remot dan bubur di Papua. “Jumlah 11 warga itu pun sama anak kecil, satu rumah cukup. Mereka juga kan belum memutuskan kesana lagi apa tidak, jadi kami urusi dulu lah,” lanjutnya.
Adapun sampai kapan tinggal dirumah singgah dan memberikan pekerjaan, Subadri mengaku melihat kondisi kedepannya. Dan keputusan ada ditangan warga tersebut. “Lihat situasi dulu, banyak kan dari pedagang remot dan bubur ayam, kalau jualan tidak usah ke Wamena disini saja juga kan bisa,” tandasnya. (Nahrul/red)