PANDEGLANG – Guna meningkatkan kemampuan personil dalam mengamankan jalannya pelantikan Presiden, sebanyak 150 personel kepolisian Polres Pandeglang ikut latihan Pengendalian aksi massa di Alun – alun Kabupaten Pandeglang, Jum’at (18/10/19).
Berdasarkan hasil pantauan Wartawan updatenews di lokasi kegiatan ada beberapa materi latihan yang diperagakan diantaranya yaitu formasi dalmas awal, formasi dalmas lanjutan, cara menggunakan tameng dan cara negosiator.
Kapolres Pandeglang AKBP Indra Lutrianto Amstono mengatakan, kegiatan simulasi ini dilaksanakan sebagai bentuk kesiapan Polres Pandeglang jika sewaktu-waktu ada kerusuhan ataupun demo anarkis yang terjadi di wilayah hukum polres pandeglang.
“Ini kami laksanakan untuk melatih anggota dan sebagai bentuk kesiapan anggota dalam menghadapi kegiatan demo anarkis ataupun kerusuhan yang di mungkinkan terjadi sewaktu-waktu di wilayah Kabupaten Pandeglang,”ungkap Indra.
Kegiatan ini juga sebagai bentuk antisipasi yang dilaksanakan Polres Pandeglang untuk mengantisipasi jika sewaktu-waktu di butuhkan ketika terjadi kericuhan dalam pelantikan Presiden dan Wakil Presiden.
“Ini pula di laksanakan sebagai bentuk antisipasi untuk pengamanan pelantikan Presiden dan Wakil Presiden,” tegasnya.
Selain itu, Indra juga menghimbau kepada masyarakat Pandeglang untuk tidak ikut serta dalam aksi unjuk rasa di Jakarta.
“Saya himbau kepada seluruh masyarakat Pandeglang agar menyaksikan pelantikan di televisi saja,”tandasnya. (Aldo)