SERANG – Menyambut pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih pada Minggu (20/10) yang akan datang, Pemkot Serang bersama unsur Muspika, kenadziran Banten, serta beberapa Kepala OPD melaksanakan doa bersama, sekaligus solat Jumat berjamaah di Masjid Agung Banten Lama, Jumat (18/10). Dalam kegiatan tersebut, Pemkot Serang mendoakan agar pelantikan Presiden dan Wakil Presiden, berjalan aman dan damai.
Walikota Serang, Syafrudin, mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan instruksi dari Mendagri, Tjahjo Kumolo, beberapa waktu lalu. Sehingga, kegiatan ini tidak hanya dilakukan di Kota Serang, melainkan juga di seluruh daerah di Indonesia.
“Doa ini untuk mendoakan Presiden dan Wakil Presiden terpilih, yang akan dilantik pada hari Minggu nanti. Mudah-mudahan dengan doa kami, pelaksanaan pelantikan tersebut dapat berjalan lancar dan sukses. Serta tidak ada hal-hal yang tidak diinginkan,” ujarnya seusai mengadakan acara.
Menurut Syafrudin, dipilihnya Masjid Agung Banten Lama sebagai tempat kegiatan, dikarenakan banyaknya jamaah solat Jumat, baik dari Banten maupun luar Banten di sini. Sehingga, doa yang dilantunkan diharapkan semakin besar kemungkinannya untuk diijabah oleh Allah SWT.
“Karena memang, disini jamaah Jumatnya banyak. Tentu kami pun berharap semoga kepemimpinan Presiden dan wakilnya pada periode ini dapat memberikan kontribusi yang lebih baik. Khususnya bagi masyarakat Kota Serang. Apalagi, Wakil Presiden merupakan putra daerah yang berasal dari Banten,” ucapnya.
Syafrudin juga mengimbau kepada masyarakat, agar tidak menyaksikan pelantikan langsung ke Jakarta. Karena menurutnya, euforia pelantikan Presiden dan Wakil Presiden, cukup dilakukan di rumah masing-masing, melalui televisi.
“Cukup di televisi saja, tidak perlu berangkat kesana. Ini juga untuk menjaga kondusifitas, baik di Jakarta maupun di Kota Serang. Baik televisi nasional maupun swasta, pasti akan menayangkan prosesi pelantikan itu,” katanya.
Di tempat yang sama, Kapolres Serang Kota, AKBP Edhi Cahyono, mengatakan pihaknya akan melakukan pengamanan dan patroli di beberapa titik keramaian antara lain stadion, terminal keberangkatan, alun-alun serta tempat lainnya. Ia juga mengimbau masyarakat agar tidak pergi ke Jakarta saat hari pelantikan.
“Untuk kegiatan besok (pelantikan), kami mengimbau seluruh masyarakat agar tidak berangkat ke Jakarta, karena akan disiarkan secara langsung di televisi. Memang sampai dengan saat ini belum ada yang berangkat kesana (Jakarta). Namun, kalau perorangan memang ada, tapi karena itu pun mobilitas mereka,” tuturnya.
Ia pun mengaku, saat ini Kota Serang masih dalam kondisi yang kondusif. Namun, ia mengaku apabila terdapat elemen masyarakat yang melakukan aksi unjuk rasa pada saat pelantikan, pihaknya akan tetap melakukan pengawalan. (Nm/red)