SERANG – Resmi dilantik, Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah (PWPM) Provinsi Banten periode 2018 – 2022 siap mencerahkan dan memandirikan ummat.
Ketua Pemuda Muhammadiyah Provinsi Banten Mufrod Tama mengatakan, pihaknya siap bersinergi dengan pemerintah dalam setiap kebijakan.
“Kita berharap kedepan lebih baik, kita siap bersinergi dengan pemerintah tapi tetap kita seperti halnya gerakan organisasi kritis untuk menyikapi hal-hal apa yang di keluarkan kebijakan kebijakan pemerintah,” katanya pada awak media di Aula Pendopo Gubernur Banten, KP3B, Curug, Kota Serang, Sabtu (19/10/2019)
Kedepan kita bersama sama, imbuh Mufrod Tama, untuk bisa mempersatukan umat islam, tapi sejatinya umat islam itu bersatu jadi kedepan kita bagaimana caranya mencerahkan ummat, memandirikan ummat, sehingga bisa bersatu.
“Dalam waktu dekat, kita akan ada acara workshop kewirausahaan dengan tujuan kemandirian agar umat islam ini bisa mandiri,” imbuhnya
Muford Tama melanjutkan, untuk menangkal radikalisme pihaknya akan menggelar pengajian-pengajian. Karena menurutny NKRI sudah final dan meeupakan hasil kesepakatan Muhammadiyah.
“Untuk menangkal radikalisme, dikita kan ada pengajian-pengajian seperti yang dikatakan kaula muda, NKRI harga mati, jadi sudah konsensus sudah kesepakatan, itu sudah disepakti oleh seluruh pimpinan muhammadiyah dari pusat hingga kebawah, maka perjalanan pancasila sudah final jadi jangan ada lagi ketika ada kejadian islam disudutkan,” pungkasnya.
(Adi/red)