SERANG – Puluhan Pemuda yang tergabung dalam Serikat Mahasiswa dan Pemuda Ciruas (Semar) gelar diskusi terbuka sejarah perjuangan dan kedaerahan. Acara berlangsung di SMK Nahdlatul Ulama, Ciruas, Serang.
Khaidar ketua Semar mengatakan, lahirnya semar adalah dari keresahan sosial masyarakat di Ciruas.
“Berawal dari keresahan terhadap kondisi sosial, banyak orang yang peminta minta dari orang ciruas. Dulu Ciruas terkenal banyaknya beras tapi hari ini tidak ada, ini kan ada masalah,” katanya, Minggu (20/10/2019) malam.
Banyaknya korporasi, imbuh Khaidar, elit di Ciruas, sehingha lahirnya Semar ingin mengedukasi kepada masyarakat terhadap keresahan keresahan yang dirasakan oleh masyarakat selama ini.
Ditempat yang sama, narasumber acara Ridho mengungkapkan, bahwa dirinya berharap jangan sampai generasi muda berfikir sempit hanya ingin menjadi buruh hingga lupa memperjuangan maayarakat di daerahnya.
“Jangan sampai kita menjadi buruh sehingga lupa terhadap masyarakat untuk memperjuangkan hak haknya, mumpung kita masih muda dan memiliki nalar kritis yang luar biasa,” ujarnya
Narasumber lain, Arif Rahman menegaskan, betapa pentingnya perjuangan pemuda didaerahnya sendiri.
“Berkumpulnya kita disini memlili misi yaitu menghimpun massa agar kawan kawan menanampakan jiwa kedaerahan tersebut agar giroh perjuangan muncul ke permukaan,” tegasnya
Ia berharap kegiatan organisasi kepemudaan Semar ini harus berlanjut dengan program program pro terhadap masyarakat.
“Dan ini akan berlanjut dengan program program yang pro terhadap masyarakat,” pungkasnya.
(Adi/red)