CILEGON – Haniyah warga link. Kelelet RT 04 /RW 03 Kelurahan Warna Sari, Kecamatan Citangkil, Kota Cilegon mengaku sangat bersyukur memiliki Kartu Indonesia Sehat (KIS) untuk melawan penyakit yang dideritanya. Haniyah merupakan peserta Jaminan Kesehatan Nasional – Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) Penerima Bantuan Iuran (PBI) APBD sejak tahun 2014.
Saat ditemui dirumahnya, Haniah merasa sangat bersyukur memiliki kartu KIS, karena berkat kartu jaminan kesehatan tersebut, dirinya bisa mengobati penyakitnya dengan melakukan operasi hingga tiga kali tanpa mengeluarkan biaya.
Haniyah yang ditemani anaknya menceritakan, pada tahun 2014 dirinya mengeluhkan adanya benjolan dibagian perut, kemudian setelah diperiksa ke RSUD Cilegon ternyata dirinya terindikasi mengidap tumor hingga harus dilakukan operasi. Namun demikian, meskipun telah dilakukan operasi tumor Haniyah belum juga sembuh hingga dirinya mendapat rujukan ke Rumah Sakit Kanker Dharmais (RSKD) Jakarta untuk dilakukan operasi yang kedua kalinya.
Kemudian pada tahun 2016, dirinya kembali mengidap penyakit kanker getah bening atau yang disebut dengan Limfoma Maligna dan kembali harus menjalani operasi.
“Awalnya hanya benjolan sebesar biji kelereng di perut, dioperasi disini (RSUD Cilegon) kemudian dirujuk ke rumah sakit Dharmais. Dan yang terakhir tahun 2016 katanya mengidap Limfoma Maligna. Kemudian di operasi di Rumah Sakit Umum Nasional Dr. Cipto Mangunkusumo (RSCM). Alhamdulillah gak ada biaya apa-apa, saya sangat bersyukur,” tuturnya.
Menurutnya, meskipun menggunakan kartu JKN-KIS namun pelayanan yang diberikan sangat baik. Proses pelayanan pengobatanpun, berjalan dengan lancar tanpa ada kendala berarti. Karena menurutnya yang terpenting adalah persyaratan pengobatan telah terpenuhi.
“Terimakasih kepada BPJS, Berkat BPJS saya bisa berobat gratis, kalo tidak menjadi peserta JKN-KIS yang diselenggarakan BPJS Kesehatan pasti sudah mengeluarkan biaya puluhan juta, kita uang dari mana, yang terakhir aja Rp70 juta belum yang pertama di Rumah Sakit Dharmais, sekali lagi saya ucapkan terimakasih,” tandasnya.
Sampai dengan 30 September 2019, Jumlah peserta JKN-KIS secara Nasional telah mencapai 221.203.615 peserta dan untuk di wilayah Kota Cilegon sendiri telah mencapai 416.865 peserta atau 95,03% dari Jumlah Penduduk Kota Cilegon. (Adv)