SERANG – Bupati Serang, Ratu Tatu Chasanah memastikan akan menambah bantuan bangunan untuk keagamaan pada tahun 2020 mendatang. Mengingat, di Kabupaten Serang banyak pondok pesantren (ponpes) khususnya salafi yang butuh bantuan bangunan dari pemerintah daerah (pemda). Hal itu, disampaikan Tatu usai meresmikan Majelis Ta’lim dan Perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW di Ponpes Al-Bidayah Citanggohgor di Desa Pasanggahan, Kecamatan Pabuaran. Selasa( 29/10/2019).
“Dari tiga tahun lalu tahun 2017 membantu untuk satu ponpes, tahun 2018 Lima Ponpes, tahun ini 13 Ponpes, dan tahun depan insyaAllah menjadi 20 Ponpes, mudah-mudahan anggarannya semakin bertambah jadi bisa lebih banyak lagi,”ujar Tatu.
Tatu juga menjelaskan, bahwa program bantuan hibah merupakan salah satu program di Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Tata Bangunan (DPKPTB) untuk bantuan ponpes, majelis ta’lim, kegiatan keagamaan yang di desain langsung dan dibangun oleh DPKPTB.
“Jadi pemilik ponpes atau majelis ta’lim tinggal menggunakan, jadi tidak diberikan dalam bentuk anggaran. Karena, kalau berbentuk anggaran itu harus ada mekanisme tersendiri melalui online,”terang Tatu.
Ditempat yang sama, Kepala Bidang (Kabid) Tata Bangunan Pendidikan pada DPKPTB Kabupaten Serang Deni Hartono menuturkan, pada tahun 2019 sebanyak 13 unit telah dibangun. “Untuk anggarannya rata-rata Rp 200 juta setiap bangunan,”ujarnya.
Ia menjelaskan, bantuan tersebut berdasarkan pengajuan berupa proposal yang diajukan pada tahun sebelumnya. Sedangkan, peruntukannya disesuaikan dari pengajuan proposal dan hasil verifikasi di lapangan. “Jadi bantuannya bukan hanya untuk majelis ta’lim, ada juga yang buat kamar santri, ruang kelas, dan lainnya yang sifatnya untuk kegiatan keagamaan,”jelasnya. (Us/red)