CILEGON – Forum Komunikasi Pemuda Lintas Agama (FKPLA) Banten dan GUSDURian Banten mengadakan Silaturrahmi & Do’a Bersama Pemuda Lintas Agama. Kegiatan ini diselenggarakan dalam rangka memperingati sekaligus mereflesikan kembali Hari Sumpah Pemuda yang ke-91, kegiatan ini mengusung tema “Rekontruksi Spirit Perdamaian dalam Bingkai Kebhinekaan”. Acara berlangsung di Gedung DPRD Kota Cilegon.
Ketua pelaksana kegiatan Faisal Anshori, mengatakan bahwa kegiatan ini tak lain adalah wujud internalisasi semangat kepemudaan antar umat beragama khususnya di kota Cilegon.
“Kami berharap, dengan diselenggarakannya kegiatan ini, spirit perdamaian antar umat beragama, khususnya di Cilegon, Banten dapat meningkat dan terimplementasikan secara riil dalam kehidupan masyarakat Cilegon,” Kata Faisal, Minggu (3/11/2019)
Turut hadir dalam acara ini, tokoh berbagai agama, yaitu Ustadz Alwiyan Qasyid Syam’un (Islam), Romo Bertolomeus Wahyu Kurniadi (Katolik), Pdt. Benny Halim (Kristen), Ida Bagus Alit Wiratmaja (Hindu), Ramani. Tjeng ay Hwa (Buddha), Js. Yugi Yunardi (Khonghucu)
Diwaktu yang sama, moderator acara, Rifqiyudin Ansori atau biasa dipanggil Fae, mengatakan bahwa kegiatan silaturrahim dan doa bersama pemuda lintas agama adalah bahwa Cilegon merupakan kota toleran, damai, dan ramah.
“Kita hanya ingin membuktikan bahwa melalui acara ini Kota Cilegon ini merupakan kota toleran, damai dan ramah untuk semua pemeluk agama,” ujarnya
Koordinator GUSDURian Banten Taufik Hidayat, mengungkapkan bahwa kegiatan yang diinisiasi oleh FKPLA Banten dan GUSDURian Banten ini diharap bisa menjadi stimulus tambahan dalam mewujudkan Kota Cilegon yang toleran.
“Tentunya saya berharap kegiatan ini bisa menjadi stimulus tambahan untuk mewudkan Kota Cilegon yang toleran,” ungkasnya.
(Adi/red)