SERANG,- Akun media sosial Facebook milik Wakil Walikota Serang Subadri Ushuludin disalah gunakan oleh orang yang tidak bertanggungjawab, dengan memakai identitas Wakil Walikota Serang, akun fake tersebut mengelabui orang untuk permintaan pengiriman pulsa
“Akun Facebook Pak wakil ini mungkin sudah kali kedua ada yang menggunakan fake account atau akun palsu dari kepala daerah atau wakil kepala daerah yaitu Pak wakil walikota” Jelas Kadis Kominfo Kota Serang Hary Pamungkas setelah memantau Akun palsu yang mengatasnamakan Wakil Walikota Serang di balai sandi maya, Rabu (6/11).

Pihak Diskominfo Kota Serang sudah melakukan tindak lanjut dengan bersurat kepada Facebook, serta melakukan langkah hukum ke Polda Banten.
“Yang pertama sudah langsung kita tindaklanjuti ke Facebooknya dan Kita juga bersurat ke Facebooknya, serta melakukan langkah hukum ke Direktorat cyber Crime dari Polda Banten,” katanya.
Menurutnya, kejadian yang dialami Wakil Walikota Serang tersebut kali ini kejadian kedua kalinya dengan menggunakan identitas Subadri Ushuludin tetapi untuk melakukan hal yang tidak diinginkan. Pihaknya sedang melakukan koordinasi dengan yang bersangkutan atau pemilik akun fake, yaitu dengan memberikan peringatan apabila dalam waktu 3 kali 24 jam tidak merubah akunnya, maka pihaknya akan melakukan langkah hukum.
“Untuk kedua kalinya ini justru ada beberapa akun yang mengatasnamakan Wakil Walikota Serang, maka dari itu langkah yang kita lakukan ialah berkordinasi dengan yang bersangkutan atau pemilik akun, yakni dengan memberikan peringatan apabila dalam waktu 3 kali 24 jam tidak merubah akunnya atau kembali menjadi akun dia pribadi maka kami akan lakukan langkah hukum pencabutan dengan cara berkoordinasi dengan pihak Facebook selaku pengelola media sosial tersebut,” jelasnya.
Dalam kejadian kedua kalinya ini, oknum yang mencatut nama Wakil Walikota tersebut bukan merubah tone maupun melakukan hack account, tapi dengan cara merubah tampilan dari profil yang bersangkutan di profil kepala daerah.
“Sudah kedua kalinya hal ini terjadi, dan berdasarkan pantauan kami tidak hanya satu, tapi ada empat akun yang sama,” katanya.
Dirinya mengingatkan kepada masyarakat Kota Serang agar lebih teliti lagi untuk melihat akun kepala daerah. Sebab, ada beberapa akun palsu yang mengatasnamakan kepala daerah. Dan jangan cepat percaya dengan permintaan yang mengatasnamakan kepala daerah. (Nm/red)