SERANG – Minimnya Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kota Serang, membuat alat bantu penyandang Disabilitas terkenda dampaknya, hal itu karena alat bantu untuk penyandang Disabilitas di kota Serang belum mencukupi.
Kepala Seksi (Kasi) Disabilitas, Dinas Sosial (Dinsos) Kota Serang Eka Faksi mengatakan sampai dengan tahun 2019 dari jumlah 1.334 penyandang disabilitas, baru sekitar 30 persen yang sudah mendapatkan bantuan alat.
“Sampai saat ini belum semua penyandang disabilitas mendapatkan bantuan itu, masih banyak yang harus kita bantu,” katanya kepada wartawan saat ditemui di kantornya, Senin (11/11).
Ia menjelaskan, bantuan tersebut diberikan secara bertahap, bahkan jumlahnya setiap tahun tidak merata.
“Karena APBD nya terbatas, jadi kita berikan pada yang sudah mengajukan terlebih dahulu di tahun sebelumnya,” ujarnya.
Ia menjelaskan, untuk tahun ini pihaknya memberikan 45 kursi roda, 2 alat bantu dengar, 15 tongkat ketiak, dan 20 tongkat tunanetra. Sementara untuk tahun 2020 nanti jumlah lebih sedikit dibandingkan dengan tahun ini.
“Jumlahnya bahkan tidak separuhnya dari tahun ini, jadi jumlahnya berkurang,” terangnya.
Untuk mendapatkan bantuan tersebut, penyandang disabilitas harus memenuhi beberapa persyaratan. Yaitu pertama mengajukan melalui aplikasi bernama E-Bansos, kemudian mendapatkan rekomendasi dari tim Dinsos.
“Baru nanti setelah mendapatkan surat keputusan (SK), bantuannya baru akan diberikan tahun depan, jadi tidak bisa langsung kita juga harus mengajukan sesuai kuota,” tuturnya.
Ia menjelaskan, bantuan tersebut merupakan pemenuhan hak-hak untuk penyandang disabilitas sesuai dengan Undang-Undang Nomor 8 tahun 2016 tentang Hak-Hak Disabilitas.
“Minimal penyandang disabiltias ini mendapatkan bantuan sesuai dengan kebutuhannya masing-masing, karena kalau bukan Pemerintah siapa lagi yang akan membantu mereka,” jelasnya.
Penyandang Disabilitas asal Pakupatan, Kota Serang Yanto mengatakan sangat membutuhkan bantuan alat dari Pemkot Serang. hal ini karena akan membantu pihaknya untuk menjalani aktivitasnya sehari-sehari.
“Ini benar-benar sangat membantu kami, saya ucapkan terima kasih kepada Pemkot Serang yang telah peduli terhadap kami (penyandang disabilitas),” katanya.
Ia menjelaskan, sudah mengajukan permintaan bantuan alat tersebut pada tahun 2018 lalu, dan bantuannya baru bisa didapatkan pada tahun ini. Hal ini juga sesuai dengan apa yang janjikan oleh Pemkot Serang.
“Alhamdulillah barangnya sudah datang sesuai dengan apa yang dijanjikan, jadi tidak lambat. Kami harap ini juga berlaku untuk semuanya (penyandang disabilitas),” paparnya. (Nm/red)