SERANG – Himpunan Mahasiswa Perikanan, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (HIMAPI UNTIRTA) membuat sebuah gebrakan dalam teknologi pemasaran, terutama di sektor perikanan. Gebrakan tersebut yakni sebuah aplikasi e-commerce bernama Market Fisheries Himapi (MAFIHA). Selain itu, aplikasi MAFIHA juga diperuntukan sebagai salah satu metode pemasaran dalam menghadapi Revolusi Industri 4.0.
Nugroho Agung selaku Ketua HIMAPI mengungkapkan jika MAFIHA berguna untuk menghadapi pasar modal di era Revolusi Industri 4.0. Menurutnya, hal tersebut harus berimbang dengan sistem pemasaran yang sedang berkembang.
“Sektor perikanan yang terus bergerak maju, harus diimbangi dengan sistem pemasaran yang mampu menghadapi tantangan di Era Revolusi Industri 4.0. untuk itu Himpunan Mahasiswa Perikanan (Himapi) Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, hadir memberikan solusi melalui Aplikasi Mafiha,” ujar Agung pada reporter updatenews.co.id, Senin (11/11/2019)
Ia menjelaskan, bahwa MAFIHA juga tidak dikhususkan untuk Banten, melainkan semua yang mengembangkan pasar ikan nasional, bahkan sampai tingkatan global. Selain itu, aplikasi e-commerce ini juga ditekankan untuk menjadi aplikasi mutakhir. Maka dari itu, HIMAPI mengajak para stakeholder pasar perikanan untuk ikut serta dalam mengembangkan eksistensi dan kegunaan MAFIHA.
“Mafiha bukan milik kami, tetapi milik kita semua, untuk itu kami mengajak semua stakeholder perikanan secara bersama-sama mengembangkan Mafiha agar mampu menjadi aplikasi No.1 dalam pemasaran perikanan di Indonesia bahkan dunia,” tutupnya
Untuk mempermudah akses, pengunduhan bisa dilangsungkan pada fitur-fitur yang telah disediakan; Google “Playstore” dan situs resmi MAFIHA: www.mafiha.com. (Gilang/red)