SERANG – Bencana alam berupa hujan yang disertai angin kencang menerpa Kota Serang hingga menyebabkan kerusakan dibeberapa tempat dua hari lalu, Bank Jabar Banten (BJB) berikan saluran bantuan dana sebesar Rp 100 juta berasal dari dana corporate social responsibility (CSR) yang diperuntukkan pada 50 keluarga yang terkena musibah tersebut masing-masing mendapatkan sebesar Rp 2 juta.
Turut hadir Walikota Serang Syafrudin dan Kepala Bank BJB KCK Banten Sakti Ramadhani, dan Wakil Ketua DPRD Kota Serang Ratu Ria Maryani.
“Semoga saudara-saudara yang terkena musimbah diberikan ketabahan dan rejekinya cepat diganti. Jangan sampai lagi terjadi musibah. Ini memang bantuan kecil dari kita tapi mudah-mudahan bisa meringankan beban saudara-saudara kita,” ujar Kepala Bank BJB KCK Banten Sakti Ramadhani kepada awak media Jumat, (15/11).
Ia menuturkan, pihaknya memberikan bantuan tersebut secara spontanitas tanpa harus menunggu proses yang lama. “Spontan. Langsung tidak menunggu karena BJB milik masyarakat Banten dan Jawa Barat. Bila BJB mendapatkan keuntungan banyak kita kembalikan kepada masyarakat melalui pemkot,” ucap dia.
Untuk daerah lain, lanjut Sakti, pihaknya belum mendapatkan laporan kejadian dari daerah lain. “Kita untuk Sementara belum menerima laporan kejadian dari daerah lain. Kalau ada misalnya di Kabupaten Serang, di mana ada bjb kami pasti akan membantu,” katanya.
Mengomentari hal ini, Walikota Serang Syafrudin menyambut positif dengan inisiatif yang dilakukan oleh BJB Banten. “Kami ucapkan banyak terima kasih atas kepedulian BJB untuk masyarakat Kota Serang yang jadi korban bencana. Kami harap BJB pun berkomitmen dalam membantu percepatan pembangunan di Kota Serang,” ujar Syafrudin.
Ia mengaku untuk kerusakan yang dialami oleh para korban masih dalam kategori sedang dan ringan. “Untuk kerusakan berat tidak ada. Kemudian korban jiwa juga tidak ada. Memang rumahnya juga sudah tua-tua yang jadi korban ini. Jadi rumah yang bagus mah tidak terkena dampak,” ungkap dia.
Warga Tembong Pabuaran, Kelurahan Tembong, Sanwani, mengaku bersyukur dengan adanya bantuan dari Pemkot Serang senilai Rp 2 juta untuk per kepala keluarga. Namun bantuan senilai Rp 2 juta itu memang belum mencukupi untuk merehab rumahnya yang rusak cukup parah.
“Iya jelas gak cukup lah. Tapi saya berterima kasih sudah dikasih juga. Kalau kurang ya udah gak apa-apa,” kata Sanwani.
Wakil Ketua DPRD Kota Serang Ratu Ria Maryani mengatakan, penanganan korban bencana telah ditangani oleh Pemkot Serang. Barusan BJB Banten telah menyalurkan bantuan sebesar Rp 100 juta untuk 50 kepala keluarga.
“Mohon maaf mungkin dari pihak kami dan Pemkot Serang belum bisa menyerahkan bantuan lebih (alakadarnya) hanya sebesar Rp 2 juta semoga itu bermanfaat bagi para korban,” ucap Ria. (Nm/red)