SERANG,- Demi menjaga kelestarian budaya di Kota Serang, salah satunya dengan melestarikan Bahasa Jawa Serang. Disamping hampir menghilangnya Bahasa Jawa Serang terutama di kalangan milenial, Pemerintah Kota Serang berencana akan membentuk sebuah Peraturan Walikota (Perwal) ada satu hari khusus dalam satu minggu untuk diwajibkan menggunakan Bahasa Jawa Serang.
Wakil Walikota Serang Subadri Ushuludin menghimbau untuk masyarakat Kota Serang khususnya, untuk dapat menggunakan Bahasa Jawa Serang.
“Sangat penting karena semua daerah punya identitas bahasa sendiri. Oleh karena itu maka saya menghimbau tak bosan-bosan, terhitung sejak saya jadi ketua dewan sampai sekarang, selama masyarakat nya bisa untuk menggunakan Bahasa Jawa Serang, maka saya maksakan menggunakan Bahasa Jawa Serang. Itu untuk membiasakan diri dlm rangka melestarikan bahada jaea serang,” kata Subadri usai menghadiri Milad Ke-9 Komunitas Bahasa Jawa Serang di Stadion Maulana Yusuf, Minggu (17/11).
Ia mengatakan, dengan dibentuknya Peraturan Walikota (Perwal) Serang nanti, Kota Serang kedepan akan mewajibkan masyarakatnya dalam satu minggu sekali untuk menggunakan Bahasa Jawa Serang.
“Kita baru saja membuat Perwal tentang batik Kota Serang. Terus kedepan ada Perwal juga untuk satu hari dalam satu minggu kalo Jawa Barat ada rabu sunda, mungkin di Kota Serang ada selasa bebasaan atau kamis bebasaan. Kita lagi kaji itu,” katanya.
Selain itu, nama-nama taman yang berada di Kota Serang nanti akan diganti dalam Bahasa Jawa Serang sebagai upaya melestarikannya.
“Selain itu nama-nama taman yg ada di Kota Serang, diganti namanya seperti Taman Deduluran, Taman Cecantelan, Taman Mbok Nyai Babeyai. Itu dilakukan sebagai upaya dalam melestarikan Bahasa Jawa Serang,” jelasnya.
Disamping dalam melestarikan Bahasa Jawa Serang, Subadri berharap makanan khas lokal yang kini kurang bagus dalam pemasarannya, ke depan makanan khas lokal Serang harus dapat bersaing di kancah nasional.
“Kuliner lokal kita dari sisi pemasaran dan kemasan masih belum bagus. Saya berharap kuliner Serang pemasaran dan kemasannya bisa dipasarkan ke tingkat nasional,” tukasnya. (Nm/red)