SERANG, – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD) Banten Daerah Pemilihan (Dapil) Kabupaten Serang mengunjungi Pendopo Bupati Serang, Rabu (20/11/2019). Kunjungan dalam rangka reses tersebut diterima Wakil Bupati Serang Pandji Tirtayasa di Aula Tubagus Suwandi.
Hadir dalam acara tersebut Wakil Ketua DPRD Banten Fahmi Hakim, Ketua Komisi II Muhsinin, Anggota Komisi IV Ubaidillah, Anggota Komisi V Ishak Sidik, Anggota Komisi II Dedi Haryadi, Anggota Komisi V Umar dan Ketua Komisi III Gembong P Sumedi. Turut hadir juga Ketua DPRD Kabupaten Serang Bahrul Ulum serta sejumlah pejabat eselon II dan III Kabupaten Serang.
Dalam Kesempatan itu, Wakil Ketua DPRD Banten Fahmi Hakim mengatakan, saat ini, anggota DPRD dari dapil Kabupaten Serang mendominasi Alat Kelengkapan Dewan (AKD). Oleh karena itu, pihaknya selalu berdiskusi untuk penguatan Kabupaten Serang. “Kami mau reses ini diskusi mendetail, tidak mau hanya komunikasi dan informasi saja. Tapi kami ingin mendapatkan data dan keluhan untuk jadi bahan dalam persiapan 2020,” ujarnya.
Menurutnya, ada empat hal yang ingin disinergikan dari Provinsi Banten dengan Pemkab Serang, yakni infrastruktur, pengentasan wilayah kumuh untuk menekan kemiskinan, pengangguran, dan pembangunan dua jalur jalan dari sport center menuju Pandeglang.
Politisi Golkar itu mengatakan, tahun ini Provinsi Banten telah menetapkan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) 2020 melalui paripurna. Sebagaimana Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS), pemkab Serang mendapat alokasi bantuan keuangan sebesar Rp 80 miliar. “Anggaran tersebut termasuk untuk percepatan pembangunan puspemkab. Pembangunan puspemkab harus menjadi tanggung jawab bersama dalam rangka mewujudkan percepatannya,” jelasnya.
Dalam kesempatan tersebut Wakil Bupati Serang Pandji Tirtayasa menyampaikan tentang program prioritas Pemkab Serang yang butuh dukungan anggaran dari Pemprov Banten. Pandji juga menyampaikan terkait pembangunan Puspemkab di Ciruas. Selain itu, Pandji juga bicara prioritas pembangunan infrastruktur jaringan jalan dengan target 100 kilometer per tahun. Oleh karena itu, ia meminta agar bankeu dari pemprov untuk Kabupaten Serang dibedakan dengan daerah lain. “Saya tanya (Pemkab Serang) dapat berapa ke Pak Fahmi katanya Rp 80 miliar, kami mohon Rp 150 miliar,” tandasnya.
Ditempat yang sama, Ketua DPRD Kabupaten Serang Bahrul Ulum mengapresiasi kinerja anggota DPRD asal Kabupaten Serang tersebut dalam upaya meningkatkan bantuan keuangan. Bahrul menginginkan ada sinergisitas program antara pemkab dan provinsi.
“Saya harap program yang dibuat provinsi tidak hanya sebatas kebijakan dan anggaran. Target pembangunan harus seiring. Ini harus jadi catatan dalam rangka sinergisitas,” ucapnya. (Adv)