SERANG – Badan Narkotika Nasional (BNN) gelar tes urine kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) Kota Serang di Pusat Pemerintah Kota (Puspemkot) Serang. Dari hasil tes urine itu, seorang ASN positif mengkonsumsi obat-obatan yang mengandung benzo.
Kepala Bidang Pencegahan, Pemberdayaan Masyarakat, BNN Provinsi Banten, Abdul Majid mengatakan dari 200 rapid untuk tes urine, seorang dinyatakan positif mengkonsumsi obat-obatan yang mengandung benzo. Namun pasca pemeriksaan, bahan tersebut terkandung dari obat pelangsing yang digunakan oleh ASN tersebut.
“Iya kita panggil ASN tersebut, dia menjelaskan menggunakan obat pelangsing, dan itu tidak masalah,” katanya kepada wartawan disela-sela pemeriksaan di Puspemkot Serang, Jumat (22/11).
Ia menjelaskan, belum bisa melakukan pemeriksaan terhadap seluruh ASN yang ada di Kota Serang, hal itu karena anggaran yang tidak mencukupi. Namun kedepan pihaknya akan kembali bekerjasama dengan Pemkot Serang untuk kembali melakukan tes urine.
“Nanti ada agenda berikutnya, siapa tahu ada yang perlu kita tangani, dari pada nanti berkelanjutan,” ujarnya.
Ia menjelaskan, peredaran narkotika di Kota Serang cukup rawan. Namun meski tidak begitu besar tapi tetap membahayakan bagi bangsa dan Negara khususnya di Kota Serang. Pemeriksaan terhadap ASN juga merupakan pertama kalinya dilakukan di Pemkot Serang.
“Ini adalah pencegahan dini, kalau tidak diawali oleh birokrat, maka bagaimana untuk masyarakat, makanya ini adalah langkah awal kita,” tuturnya.
Selain itu, pihaknya juga akan melakukan pemeriksaan hingga ke tingkat desa atau kelurahan. Hal itu dilakukan berdasarkan pilar yang dianut, yaitu Banten bersih narkoba. Maka dari itu peran kepala daerah seperti Gubernur, Walikota dan Bupati, hingga lurah sangat dibutuhkan.
“Ini salah satu upaya dalam menyelamatkan generasi kita,” terangnya.
Ia mengaku, bila dalam pemeriksaan berikutnya terdapat ASN atau masyarakat yang positif menggunakan narkoba, maka pihaknya akan melakukan tindak lanjut, hingga pembinaan. Hal itu merupakan salah satu program yang dilakukan oleh BNN.
“Kalau positif akan kita asesmen atau pemeriksaan ulang, apakah yang bersangkutan menggunakan narkoba atau obat-obatan yang mengandung bahan terlarang. Kita lihat juga rekam jejaknya apa yang sudah dikonsumsi sebelumnya, karena tidak semuanya itu mengandung narkoba,” tuturnya.
Kepala Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Serang, Alpedi mengatakan bahwa kegiatan tes urine tersebut telah bekerjasama dengan BNN Provinsi Banten, sementara untuk hasil temuannya diserahkan seluruhkan ke BNN Provinsi Banten.
“Ya memang ada satu yang positif mengkonsumsi bahan obat yang mengandung benzo, namun untuk penanganannya kita serahkan karena bukan tugas kita,” jelasnya. (Nm/red)