SERANG – Gubernur Banten Wahidin Halim (WH) hadiri Sidang Terbuka Senat Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) Wisuda Program Diploma ke 39, Program Sarjana ke 50 dan Magister ke 27 Gelombang III Tahun 2019 Kampus Sindang Sari Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) di Pabuaran, Kota Serang.
Gubernur Banten Wahidin Halim mengatakan Banten banyak melahirkan orang yang sangat luar biasa dan tampil di kancah nasional maupun internasional. Salah satu contohnya Syeh Nawawi Al Bantani. Demikian pula dengan orang yang mewakili Indonesia untuk pertama kali menginjakkan kakinya di Belanda, adalah orang Banten yakni Husein Jayadiningrat.
“Saya bilang kepada rektor berapa pun untuk biaya operasional, asal dapat izin fakultas kedokteran gubernur yang tanggung jawab,” katanya dalam acara tersebut, Rabu (27/11/2019)
Pendidikan, imbuh Wahidin, merupakan salah satu tanggung jawab Pemerintah Provinsi Banten. Maka Pemprov Banten menjamin SMA/SMK Negeri dan Sekolah Khusus Negeri (SKHN) sejak dua tahun yang lalu sudah digratiskan.
“Selama ini kelemahan kita adalah lulusan-lulusan SMA/SMK yang masih belum bisa di andalkan karena itu perlu upaya-upaya peningkatan kualitas dengan membangun link and macth dengan industri yang ada,” imbuhnya
Wahidin melanjutkan, para guru yang semula honornya dari Rp 300 ribu dinaikan menjadi Rp 2,8 juta. Tetapi kebutuhan guru honor masih belum terpenuhi. Meski demikian Pemprov Banten masih membutuhkan guru honor sekitar seribu orang lagi yang nantinya akan tetapkan melalui SK Gubernur.
“Hal itu merupakan komitmen saya sebagai Gubernur. Karena pendidikan sebagai salah satu cara meningkatkan kualitas manusia. Untuk itu kalau mau maju maka kualitas pendidikan harus diperhatikan,” sambungnya
Pada tahun ini Pemprov Banten, Dikatakan Wahidin, sudah merancang 1000 program beasiswa bagi mahasiswa perguruan tinggi. Bahkan tahun depan, 2000 mahasiswa harus mendapatkan beasiswa.
“Pembangunan sport center dan Waduk Sindang Heula yang akan terintegrasi dengan kampus. Untuk pembangunan stadion dan venue-venue olah raga lainnya, Pemprov banten mengalokasikan anggaran Rp 1,8 triliun,” ungkapnya
Diwaktu yang sama, Rektor Untirta Fatah Sulaiman mengapresiasi Gubernur Banten karena komitmennya terhadap prioritas pembangunan pendidikan. Mengecek langsung proses pembangunannya Kampus Sindang Sari Untirta supaya terlihat, rapi, resik dan nyaman.
“Beliau menyarankan kampus ini harus dibangun dengan profesional dan berkuallitas. Dapat memberikan kenyamanan seperti halnya kampus-kampus yang dibangun di negara-negara maju,” pungkasnya.
(Adi/red)