SERANG – Perhimpunan Mahasiswa Hukum Indonesian (Permahai) Komisariat UNSERA soroti pembangunan kota Serang yang belum merata diantaranya pembangunan Dekolah Dasar, pembangunan jalan Curug di Kota Serang yang belum tersentuh.
Aktivis Permahi Hasan Setiawan mengatakan lokasi jalan tersebut sangat startegis menuju KP3B, dan sering di lalui pejabat pemerintah, tapi sangat di sayangkan, pemerintah acuh terhadap kondisi jalan tersebut.
“Dalam pemerataan pembangunan sangat di sayangkan belum menyeluruh, dai mulai SD sampai saat ini pembangunan di Kampung Wengker, kelurahan Sukawana Kecamatan Curug, kota serang belum tersentuh termasuk aspal pembangunan jalan,” katanya dalam saat audiensi dengan DPUPR Kota Serang di Raungannya, Jum’at (29/11/2019)
Pihaknya juga mendesak dinas DPUPR Kota Serang harus lakukan pendekatan etis terhadap masayarakat melalui sosialisasi atau penjelasan tentang pemerataan pembangunan yang harus sesuai regulasi serta anggaran agar masyarakat memahami dengan baik.
“Selain itu tata ruang Kota Serang yang acak acakan. Sosialisasikan pada masyarakat. Jangan hanya terbatas di pendekatan teknis semata” tegasnya
Kepala Bidang di DPUPR Kota Serang Mudrik mengakui bahwa keterbatasan anggaran melaksanakan program prioritas menjadi kendala.
“Masih banyak keterbatasan dalam kewenangan menangani jalan poros jalan dilingkungan serta terbatas secara anggaran dan pelaksanaan program prioritas,” pungkasnya.
(Adi/red)