SERANG – Pemkot Serang mengaku sudah memprogramkan dinas terkait untuk membuat fasilitas MCK di di wilayah Kota Serang, namun demikian masih banyak masyarakat buang air besar sembarangan atau dolbon terutama di Kecamatan Kasemen.
Wali Kota Serang Syafrudin mengatakan pemkot sudah memprogramkan dinas terkait untuk membuat fasilitas mandi-cuci-kakus (MCK).
“Dolbon memang masih ada, terutama yang paling tinggi di wilayah Kecamatan Kasemen. Ini sudah kita programkan melalui Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (Perkim) Kota Serang untuk dilaksanakan pembuatan MCK,” katanya usai menghadiri acara sosialisasi 112 darurat di Kantor Kecamatan Cipocok, Kota Serang, Rabu (4/12/ 2019)
Terkait anggaran untuk pelaksanaan program tersebut, Imbuh Syafrudin, tidak mengetahui secara rinci, tetapi ia menargetkan di tahun 2020 ini ada program untuk pembuatan MCK di wilayah yang masih dolbon.
“Sebenarnya masih banyak, terutama di kelurahan Bendung di Kampung Lamaran, itu masih banyak. Insya Allah kita programkan MCK Umum di situ, sekalipun di Bendung sudah ada,” imbuhnya
Syafrudin melanjutkan dibeberapa wilayah juga sudah dibuat program dan sudah hampir selesai, tinggal yang menjadi PR di Kecamatan Kasemen.
“Du Dalung sudah hampir selesai, sementara di Cipocok, Banjar Agung, Gelam semuanya sudah selesai,” pungkasnya.
(Adi/red)