Updatenews.co.d – Jakarta Hampir semua orang mungkin pernah menderita sakit kepala. Untuk mengatasinya, biasanya kita akan langsung minum obat untuk meredakan sakit kepala.
Namun tahukah Anda, survei yang dilakukan National Institute for Health and Clinical Excellence menunjukkan, 50 persen penderita sakit kepala terlalu banyak mengonsumsi obat. Hal ini tentu tidak baik mengingat obat memiliki efek samping.
Sebelum Anda mengonsumsi obat, ada beberapa cara sebenarnya yang bisa dilakukan untuk meredakan sakit kepala.
Tekan ibu jari kaki
Dalam refleksologi, jempol kaki berkaitan dengan saraf kepala. Memberikan sedikit tekanan pada ibu jari biasanya akan meredakan sakit kepala.
Gunakan bola tenis
Ambil dua bola tenis, sejajarkan. Setelah itu, berbaringlah dan posisikan bola di belakang leher. Perlahan-lahan, berikan sedikit tekanan seolah bola memijat leher. Hal ini akan membantu menenangkan otot-otot suboksipital yang merupakan penyebab utama nyeri ketegangan sakit kepala.
Minum air putih
Sakit kepala mungkin merupakan tanda bahwa tubuh Anda mengalami dehidrasi. Beberapa ahli mengatakan, dehidrasi bisa menyebabkan pembuluh darah di otak kesulitan mengatur kadar cairan tubuh sehingga memicu sakit kepala.
Makanlah sesuatu
Ahli gizi, Alexis Poole mengatakan, otak Anda membutuhkan energi untuk berfungsi. Jika kadar glukosa turun terlalu rendah, maka salah satu dampaknya adalah sakit kepala.
Gigit cabai rawit
Ahli gizi Lily Soutter dari Nuffield Health ( nuffieldhealth.com ) mengatakan, bahan aktif dalam cabai, capsaicin telah terbukti dapat meredakan sakit kepala untuk penderita migrain.
Menundukkan kepala
Banyak sakit kepala yang disebabkan oleh ketegangan di otot leher. Menundukkan atau mendongakkan kepala akan membantu meredakan sakit kepala.
“Tundukkan kepala, selipkan dagu di dada bagian atas,” kata penulis The Stretching Bible, Lexie Williamson. Selanjutnya, angkat kepala hingga beberapa waktu.
Matikan komputer Anda
Terlalu banyak berada di depan layar dapat menyebabkan computer vision syndrome, dengan gejala termasuk mata kering dan sakit kepala.
Dokter mata Bhavin Shah menyarankan untuk mengistirahatkan mata 15-20 menit setiap 50 menit. Hal ini akan meredakan sakit kepala dan ketegangan mata. Dan ingat aturan 20-20-20, setiap 20 menit bekerja di depan komputer, sempatkan untuk memalingkan pandangan dari layar monitor selama 20 detik ke titik lain yang berjarak 20 kaki (sekitar 6 meter).
Gunakan kacamata hitam
Silau matahari bisa memicu migrain dan sakit kepala pada beberapa orang, kata Bhavin. Untuk mencegahnya, cari kacamata terpolarisasi yang memiliki filter khusus.
Fokus pada anggota tubuh lainnya
Seringkali ketika sakit kepala, Anda hanya terfokus pada ketidaknyamanan mata dan melupakan bagian tubuh lain. Ahli kesehatan intergratif, David James Lees mengatakan, sebuah teknik meditasi Tao sederhana yang disebut “becoming the observer” bisa mengatasi sakit kepala.
“Duduk atau berbaring. Tutup mata Anda. Bernapas secara perlahan dan dalam. Sekarang pindahkan perhatian Anda dari sakit kepala Anda dan fokus pada seluruh tubuh Anda. Perhatikan bagaimana bagian-bagian lain dari tubuh Anda. Lalu alihkan perhatian Anda terhadap lingkungan di sekitar Anda. Perhatikan dan menikmati semua sensasi yang Anda dapat rasakan, dengar dan cium. Lanjutkan bersantai dan kembali menarik napas dalam-dalam,” katanya.
Tekan He-Gu
Metode akupunktur juga efektif mencegah dan mengatasi sakit kepala. Menurut David James Lees, ada beberapa titik akupresur yang membantu meringankan sakit kepala, salah satunya He Gu atau Union Valley.
“Ini adalah titik kuat terletak di antara ibu jari dan jari telunjuk. Berikan tekanan di tempat tersebut dan tahan selama tiga detik dan lepaskan. Ulangi tiga kali pada kedua tangan. Hal ini akan membantu meredakan sakit kepala.”
Pilih rosemary
Herbalis Dee Atkinson menyarankan penggunaan setangkai segar rosemary untuk meredakan sakit kepala. Menurutnya, dengan menghirup aromanya menenangkan Anda.
Tenangkan diri
Sebagian besar dari kita sering bernapas terlalu pendek sehingga suplai oksigen ke pembuluh darah di otak sedikit dan mengakibatkan sakit kepala.
Cobalah fokus dan tenangkan diri. Tarik napas dalam-dalam dan bayangkan paru-paru penuh dengan udara, kemudian membiarkannya semua keluar perlahan-lahan dengan napas panjang.
(Fr.red)
Sumber : Liputan6.com