SERANG – Rekrutmen Sumber Daya Manusia Keluarga Harapan (PKH) jadi rebutan pelamar. Buktinya dari 144.301 pelamar, hanya 65.178 yang masuk verifikasi. Mereka akan menjalani test ujian tertulis serentak. Di antaranya ujian test tulis dilakukan di Propinsi Banten.
Irjen Kemensos RI Dadang Iskandar menjelaskan sebanyak 202 calon SDM PKH melakukan test untuk bersaing menduduki jabatan sebagai pendamping, administrator pangkalan data dan koordinator kabupaten/ kota di propinsi Banten.
“Banyaknya peminat ini menunjukan antusiasme masyarakat padahal yang akan kita ambil sebanyak kurang lebih 100 orang,” katanya pada awak media disalah satu hotel di Cikande, Kabupaten Serang, Kamis (12/12/2019)
Dadang menambahkan SDM Program Keluarga Harapan (PKH) diminta untuk tidak sebatas mencatat dan menfasilitasi penyaluran bantuan tetapi juga memberikan edukasi kepada keluarga penerima manfaat (KPM) untuk bisa mandiri dan lepas dari masalah kemiskinan yang mereka alami selama ini.
“Tugas yang lebih pokok lagi adalah membina Keluarga Penerima Manfaat (KPM) menjadi keluarga mandiri. Sehingga kedepannya KPM bisa memperbaiki perekonomiannya sendiri,” imbuhnya
Dadang melanjutkan, ujian SDM PKH berlangsung dengan transparan dan independen.
“Sebagai Inspektorat kehadiran saya disini untuk memastikan ujian berlangsung transparn dan independen tidak ada rekayasa atau titip titipan,” sambungnya
PiData Kemensos menyebutkan, Dikatakan Dadang, jumlah pendaftar PKH tembus 144.301. Sedangkan yang masuk proses verifikasi 65.178. Mereka yang lolos verifikais akan menjalani tes psikologi, dan uji kompetensi.
“Yang lolos verifikasi akan menjalani tes psikologi dan uji kompetensi. Pendaftaran PKH ini, banyak diikuti yang mereka baru lulus D3 dan S1,” pungkasnya.
(Adi/red)