SERANG – Aliansi Pemuda Peduli Negeri (APPN) gelar dialog kebangsaan dalam pencegahan radikalisme. Pasalnya, pada era digital yang semakin maju serta kemudahan untuk mendapatkan informasi, hal ini rentan untuk menyebarkan informasi hoax, dan perlu adanya pemahaman yang baik.
Demikian hal tersebut dikatakan oleh Koordinator APPN Ikbal Laduni saat usai melaksanakan kegiatan dialog kebangsaan di salah satu rumah makan di Kota Serang, Jumat, (13/12).
“Diskusi ini sebagi bentuk edukasi kepada pemuda serta mahasiswa untuk lebih cerdas dalam menggunakan sebuah informasi yang sifatnya kepada tindakan radikalisme,” ujarnya.
Menurutnya di zaman kemudahan informasi ini, radikalisme dan terorisme lebih mudah mengarah kepada pemuda dan mahasiswa. Pasalnya, pemuda atau mahasiswa zaman now lebih sering melakukan aktivitasnya di media sosial.
“Hal itu akan menjadi peluru bebas yang menyasar kepada para pemuda dan mahasiswa yang sering menggunakan gadgetnya melalui media sosial,” katanya.
Selain itu, kata Ikbal, dari kebebasan mendapatkan informasi serta ketidakbijakan tersebut menjadi kekhawatiran akan menjadi mudah untuk melakukan penyusupan ajarannya.
“Hal ini menjadi kekhawatiran tersendiri karena kebebasan serta tidak bijakan dalam penggunaan media sosial dapat menjadi celah dan dimanfaatkan oleh kelompok radikal dalam menyusupkan ajarannya,” jelasnya.
Diketahui, acara dialog tersebut turut serta hadir sebagai pemateri diantaranya Rizki Ikhwan perwakilan dari Diskominfo Kota Serang, Dr. Ali Mukhtarom, M,Si Sekretari Prodi MPI S3 UIN SMH Banten, Gus Soleh Ulama Muda NU dan mahasiswa dari beberapa kampus yang ada di Banten. (Nm/red)