SERANG – Untuk Mencegah penyebaran radikalisme dan terorisme di media sosial, Pemerintah Kota (Pemkot) Serang tengah berupaya melakukan sosialisasi, pembatasan akses, dan pantauan singkat.
Demikian hal tersebut dikatakan oleh Kasi Diseminasi pada Diskominfo Kota Serang, Rizki Ikhwani, saat ditemui di salah satu rumah makan di Kota Serang, seusai mengisi dialog publik pencegahan paham radikalisme dan terorisme.
“Jelas ada tindakan dari Diskominfo untuk memerangi radikalisme dan terorisme. Pertama dari akses internet, sudah lama internet Pemkot Serang sudah menggunakan internet sehat,” ujarnya, Jumat (13/12).
Rizki mengatakan bahwa Diskominfo Kota Serang untuk tahun 2020 akan mengunjungi tiap-tiap sekolah yang ada di Kota Serang untuk melakukan sosialisasi pencegahan radikalisme dan terorisme serta ujaran kebencian
“Pencegahan-pencegahan itu kami sosialisasikan kepada anak-anak sekolah. Jadi mereka kami kumpulkan dalam suatu perkumpulan, kami sampaikan kepada mereka bahwa sebagai siswa, harus bijak dalam menerima informasi,” tuturnya.
Dirinya juga menegaskan radikalisme dapat menimbulkan keresahan dan kekerasan serta dapat memecah belah bangsa.
“Memecah belah ummat, memecah belah bangsa, dan itu sangat bahaya sekali. Seperti di Menes, dengan pisau saja bisa menyerang tokoh nasional. Meskipun bukan kita korbannya, tapi kita ikut merasakan. Bagaimana kalau ternyata kita yang menjadi korban?,” tukasnya. (Nm/red)