Updatenews.co.id — KAMPUNG Cibeureum Desa Cibadak, Kecamatan Sukamakmur Jonggol, Kabupaten Bogor. Itulah nama kampung lokasi keberadaan Curug Kembar. Salah satu Curug yang menjadi destinasi wisata favorit pelancong yang suka dengan nuansa alam. Begitulah enaknya berlibur ke Bogor. Memiliki banyak wisata curug untuk dijadikan pilihan.
Selain itu, berwisata ke Bogor juga mudah. Jaraknya tidak terlalu jauh. Bisa diakses menggunakan mobil, bahkan dengan sepeda motor. Tanpa harus bermalam. Modalnya cuma satu, niat saja.
Nah, salah satu curug di Bogor yang patut kamu kunjungi ialah Curug Kembar. Curug yang satu ini khusus bagi kamu yang suka treking jarak jauh. Karena di kawasan Curug Kembar, ada 7 curug yang bisa kamu kunjungi.
Untuk masuk ke Curug kembar kamu cukup membayar Rp. 15 ribu. Tapi, kamu tidak langsung sampai ke Curug kembar. Kamu benar-benar harus menyiapkan fisik kalau berkunjung ke Curug Kembar. Karena setelah melewati loket masuk, kamu harus melalui jakur treking selama 45 menit yang di kanan dan kirinya dikelilingi bukit.
Setelah melewatinya barulah kamu sampai ke curug pertama. Yaitu Curug Zig Zag. Ya, benar sekali, air yang mengalir ke bawah mengalir secara zig zag. Sebenarnya nama tersebut dinamakan pribadi oleh salah satu Agen Travel Juara Trip. “Tapi saya pribadi namain ini Curug Zig Zag,” ungkap Irfan Kamaluddin, pemilik Juara Trip kepada merahputih.com belum lama ini.
Di Curug zig zag memiliki kolam yang luasnya cukup bagi kamu yang ingin berenang. Kedalamannya hanya dua meter, dengan catatan kalau debit airnya sedang tinggi. Cocok bagi kamu yang tidak terlalu ahli berenang. “Curugnya zig zag, kolamnya gak terlalu luas,” kata Irfan. Di depan curug ini ada spot foto yang bagus. Sebuah batu tinggi dengan background langsung curug itu.
Setelah melewati Curug zig zag, tidak jauh dari sana kamu akan menemukan curug kedua. Hanya membutuhkan waktu beberapa menit ke Curug yang bernama hordeng itu. Nama curug hordeng memang khas. Hordeng dalam bahasa Sunda ialah tirai
Ternyata memang benar. Bentuknya persis seperti sebuah tirai dengan dua curug yang terpisah layaknya tirai. “Dia alirannya panjang kayak tirai. Terus kita juga bisa berdiri di aliran curugnya,” imbuh Irfan. Di Curug Hordeng juga ada kolam yang berukuran sedang. Kamu pun bisa kembali berenang terlebih dulu sebelum melanjutkan perjalanan.
Curug hordeng juga memiliki spot untuk melompat dengan ketinggian enam meter. Di bawahnya kamu akan disambut dengan kolam sedalam lima meter. Sehingga kamu aman untuk terjun ke kolam itu.
Menariknya kolam itu memiliki dua tingkat. Di bawah kolam itu terdapat satu kolam lagi yang terpisah dengan bebatuan. Kedalamannya juga sama sekitar 5 meter. Hanya saja di pinggiran kolam ini airnya lebih dangkal.
Sekadar catatan, kamu juga harus hati-hati saat ingin melompat ke kolam dari curug hordeng karena kondisi bebatuan yang kurang bagus. “Tapi kalau mau loncat di hordeng lihat kondisi, karena bebatuannya tidak datar,” ia menyarankan.
Kamu juga harus memperhatikan jumlah debit air. Kalau sedang surut jangan sekali-sekali mencoba untuk melompat. Kamu bisa terluka. Jadi, sebelum melompat ada baiknya selain melakukan persiapan kamu melakukan pengecekan.
Barulah setelah puas menikmati keindahan Curug Hordeng kamu bisa langsung menuju ke Curug Kembar. Sebelumnya, kamu akan menyusuri jalur treking yang dikelilingi sungai di bagian sisi kiri dan kanan. Sambil menyusurinya kamu juga akan ditemani dengan kicauan burung dan udaranya yang sangat sejuk.
Sayangnya di Curug Kembar ini kolamnya dangkal, hanya sepinggang orang dewasa. Bentuk kolamnya agak sedikit lonjong. Jadi di curug ini setidaknya kamu hanya bisa bermain basah-basahan saja.
Yang kembar bukan cuma curug ini saja. Di bagian bawah curug kembar juga ada curug bernama Leuwi kembar. Sama-sama memiliki curug kembar tapi ukurannya lebih kecil. Perbedaan lainnya kolam di sini cukup dalam. Mencapai 3-4 meter.
Meskipun kolamnya hanya sedalam 3-4 meter, kamu tetap bisa melakukan cliff jumping loh. Karena jarak dari curug ke kolam hanya sekitar dua meter. “Kalau di sini kolamnya lebih luas. Terus lumayan dalam juga,” ujarnya.
Akhirnya, kamu bisa langsung menuju ke Curug yang berada paling bawah. Sebutannya ialah Curug Ciburial. Di titik curug ini terdapat tiga curug. Karena itu secara total kawasan Curug kembar memiliki tujuh Curug. Bagi kamu yang tidak bisa berenang tidak direkomendasikan berenang di Curug Ciburial. Karena arus kolamnya sangat deras.
Namun, jangan khawatir. Pada dua curug lain di bagian bawah Ciburial ini tidak memiliki kolam. Hanya perairan yang dangkal. Jadi cocok bagi kamu yang hanya ingin santai-santai. “Ada curug yang jatuh enggak ada kolam. Jadi cocok buat yang enggak bisa berenang,” tutupnya.
Sekadar informasi, bagi sahabat Merah Putih mungkin ingin mencoba melancong ke curug-curug di Bogor. Kalau masih bingung dengan destinasinya, kamu bisa mengandalkan jasa agen travel Juara Trip. Perjalanan melancong kamu pun akan aman dan juga nyaman.
(Red.fr)
Sumber : Merahputih.com