JAKARTA – Setelah 1 (satu) tahun Hammersonic Festival hiatus, kini festival musik keras terbesar se-Asia Tenggara kembali hadir dengan line-up yang lebih beragam.
Festival yang sebelumnya membawa tajuk “Metal” ini akan diselenggarakan di Pantai Karnaval Ancol tanggal 27-28 Maret 2020.
Salah satu yang mengejutkan para Metalhead yakni kehadiran Slipknot, unit Nu Metal asal Iowa, Amerika Serikat. Selain itu ada Black Flag selaku band veteran Hardcore asal New York Amerika Serikat.
Selain Slipknot dan Black Flag, festival ini juga turut menghadirkan Lacuna Coil, Sinister, Comeback Kid, Suicide Silence, Vulvodynia, Polaris, Crossfaith, Stillbirth, Uncured, Trivium, dan masih banyak lagi.
Terlebih kehadiran Testament, veteran Thrash Metal asal New Jersey Amerika Serikat. Baru saja diumumkan melalui akun instagram Hammersonic Festival // @hammersonicfest.
Ravel Junardy selaku CEO festival ini, mengaku jika Hammersonic Festival tahun ini akan memberikan konsep berbeda. Seperti kehadiran band lokal, Killing Me Inside reunion, unit Screamo asal Jakarta.
“Kita nggak bisa memungkiri, mereka juga ada di skena ini (underground),” ujar Ravel Junardy pada reporter UpdateNews.co.id, Kamis (19/12/2019)
Konsep yang diusung Ravel ini tentunya menumbuhkan harapan yang besar pada festival ini. “Mimpi kami besar, kami pengen seperti Rock In Rio ataupun Download Festival,” harap Ravel.
Terkait konsep yang berbeda ini, Ravel mengatakan jika konsep festival ini juga untuk lintas generasi. Khususnya untuk generasi 80-an hingga 90-an.
“Kami mendatangkan mereka, kebetulan memang untuk lintas generasi. Apalagi Slipknot, dari awal mereka masuk ke Indonesia, mereka sudah besar,” ungkap Ravel.
Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, festival ini akan menyediakan 3 panggung, yakni Hammer Stage (1), Sonic Stage (2), dan yang paling besar Empire Stage (3).
Tak hanya musik, Ravel juga menghadirkan beberapa elemen seperti brand sneakers dan skate. Khusus untuk skate, ia akan mau menggelar skatepark.
“Kita pengen bikin ambience yang nyaman. Kita kerjasama dengan beberapa brand sneakers dan ada skatepark juga,” tutup Ravel. (Gilang/red)