Updatenews.ci.id – JAKARTA,Musim liburan Natal dan Tahun Baru telah tiba. Banyak orang yang memanfaatkan liburan dengan pergi berwisata, namun ada pula yang menguji adrenalin salah satunya dengan naik gunung.
Sebenarnya sah-sah saja semua orang mendaki gunung. Namun, ada beberapa hal yang perlu kamu perhatikan jika baru pertama kali mendaki gunung.
Menurut Sekretaris Jenderal Asosiasi Pemandu Gunung Indonesia ( APGI), Rahman Muklis mengatakan setiap pendaki gunung harus memenuhi dua kompetensi yaitu kompetensi fisik dan teknis sebelum mendaki.
“Fisik itu ya latihan, pokoknya harus dalam kondisi sehat bugar karena kita akan beraktivitas di alam. Lalu teknis ya itu belajarnya bisa ikut latihan diksar, ada pengetahuan, keterampilan termasuk penggunaan alat-alat,” kata Rahman, Rabu (18/12/2019).
Berikut beberapa tips persiapan naik gunung dari Asosiasi Pemandu Gunung Indonesia:
Jaga kesehatan untuk fisik yang sehat
Tips pertama yaitu menjaga kesehatan sebelum mendaki gunung. Rahman mengaku yang paling penting dipersiapkan ketika hendak mendaki gunung adalah soal kesehatan.
Ia mengatakan persiapan fisik tak hanya dibutuhkan ketika mendaki gunung saja melainkan setiap kegiatan outdoor atau langsung bersentuhan dengan alam.
“Semua basic wisata adventure kan karena kita jalan di alam, dasarnya kemampuan fisik kita harus dalam kondisi sehat dan bugar,” ujarnya.
Cara-cara menjaga kesehatan bisa dilakukan dengan berolahraga misalnya jogging setiap pagi dan sore jauh-jauh hari sebelum mendaki. Namun olahraga juga perlu diperhatikan agar dalam batas normal atau dalam kata lain semampunya saja.
Kemudian bisa juga dengan menjaga pola makan. Perbanyak minum air putih juga menurut Rahman diperlukan agar menjaga stabilitas cadangan air di tubuh kita sebelum fisik terkuras ketika mendaki gunung.
Mengerti teknis seperti menggunakan alat, pengetahuan dasar wilayah pendakian
Rahman mengatakan setiap pendaki gunung seharusnya mengetahui perihal penggunaan alat, pengetahuan dasar tentang wilayah gunung yang akan dituju.
“Kompetensi ini harus kita kuasai, ya caranya dengan belajar, berlatih, ikut pendidikan dasar atau dengan orang yang sudah pernah naik atau pemandu. Itu kita bisa dapatkan kemampuan teknis tersebut,” katanya.
Perlu diketahui juga, penggunaan alat-alat di tempat-tempat outdoor berbeda, baik di gunung, tebing, dan goa.
Sejatinya, jika kita ingin mendaki gunung perlu menyiapkan alat-alat seperti tas carrier atau tas gunung, pakaian secukupnya, air mineral, alat masak, dan bahan makanan
Kemampuan kemanusiaan
Tips ketiga ini berbicara tentang apa yang ada dalam diri kita seperti mental, kepercayaan diri, dan sikap.
“Penting juga kemampuan kemanusiaan kita seperti kemampuan mental, percaya diri, sikap kita nah kita harus latih ini,” lanjutnya.
Menurut Rahman kemampuan kemanusiaan dapat membantu lancarnya tim pendakian hingga sampai puncak. Ia mengatakan bahwa yang terpenting adalah sikap kita untuk saling menjaga satu sama lain dalam tim.
“Banyak kejadian yang kita kurang koordinasi dan kesannya sendiri-sendiri itu nantinya malah merugikan. Misalnya teman hilang atau tertinggal. Jangan sampai seperti itu, utamakan sikap kita yaitu kebersamaan,” ujarnya.
Kemampuan lingkungan hidup
Tips ini berkaitan dengan konservasi lingkungan gunung. Setiap pendaki gunung wajib untuk menjaga kelestarian alam lingkungan.
“Kita di alam, datang, jangan sampai merusak lingkungan juga, jadi ya kelestarian,” kata Rahman.
Ia mengatakan sebelum mendaki gunung, kita harus sadar dulu akan pentingnya menjaga lingkungan salah satunya dengan tidak membuang sampah sembarangan, dan tidak membuang puntung rokok sembarangan.
“Terus juga jangan lupa bawa sampahmu ketika mau turun, jangan meninggalkan sampah di gunung. Itu sih yang harus terus kita latih, seiring dengan pengalaman kita akan semakin paham tentang jaga lingkungan,” lanjutnya.
(Fr.red)
Sumber : KOMPAS.com