SERANG – Patoni warga Lingkungan Lopang Gede, RT/RW 01/16, Kelurahan Lopang, Kecamatan Serang, Kota Serang menderita penyakit kulit disekujur tubuhnya. Patoni yang sehari-hari bekerja sebagai serabutan itu sudah hampir satu bulan dirinya terbaring di kasur dan tidak melakukan aktivitasnya.
Patoni kini dirawat oleh adik kandungnya Bahrul Ulum belum bisa berbuat apa-apa. Sebelumnya, Patoni pernah dibawa ke klinik setempat didaerahnya, namun menurut keterangan dokter, Patoni harus dirujuk kerumah sakit untuk mendapatkan perawatan yang lebih serius.
Dari keterangan Bahrul, menurutnya sebelum penyakit tersebut menjalar ke seluruh tubuh, Patoni sudah mengeluh timbul bintik-bintik merah disertai dengan nanah ditubuhnya.
“Dari tiga minggu kemarin tidak ngomong apa-apa. Tadinya belum menjalar di badan baru sedikit sedikit, saya penasaran, pas saya buka jadi banyak begitu,” ujarnya, Selasa (31/12).
Menurutnya ketika mau dirujuk kerumah sakit, namun pihak keluarga bermusyawarah terlebih dahulu, lantaran tidak mempunyai kartu BPJS Kesehatan.
“Awalnya bintik-bintik merah banyak ada nanahnya. Ke klinik setempat sudah, tapi disuruh rujuk kerumah sakit, gapunya BPJS. Belum diketahui penyakitnya apa, harus dirujuk kerumah sakit, keluhannya dari kulit,” katanya.
Pihak keluarga berharap, kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Serang agar dapat membantu untuk meringankan musibah yang diderita oleh Patoni terkait penanganan maupun biaya pengobatan.
“Harapan kepada pemerintah Kota Serang mudah-mudahan bisa dibantu untuk masalah penanganan biaya pengobatan,” ucapnya.
Sementara, Ketua RT 01 Lingkungan Lopang Gede mengatakan, dirinya baru mengetahui kondisi Patoni saat ini, karena pihak keluarga tidak ada yang memberitahu.
“Jujur saya baru ngeliat warga saya yang sakit ini. Awalnya keluarga nya tidak ada yang ngasih tau, pas saya lihat kondisinya mengkhawatirkan begitu. Nanti saya koordinasi sama keluarganya untuk segera dibawa kerumah sakit untuk perawatan,” katanya.
Terpisah, mendengar hal itu, Wakil Walikota Serang Subadri Ushuludin mengatakan, dirinya telah memerintahkan OPD terkait agar segera meninjau kondisi Patoni.
“Saya telah perintahkan pak Camat Serang, Dinsos, Dinkes, agar segera melakukan peninjauan ke lokasi. Mudah-mudahan kami Pemkot Serang dapat segera membantu pak Fatoni,” ujarnya. (Nm/red)