PANDEGLANG– Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Pandeglang salurkan bantuan logistik untuk korban banjir bandang dan longsor yang terjadi di Kabupaten Lebak.
Pemberian bantuan logistik dari Pemkab Pandeglang untuk para korban banjir tersebut secara simbolis diserahkan langsung oleh perwakilan Kepala Dinas Sosial Nuriah kepada Kasat Pol PP Kabupaten Lebak Dartim yang mewakili Pemerintah Kabupaten Lebak di Kantor BPBD Lebak, Jumat (03/01/20).
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Pandeglang Nuriah mengatakan, pemberian bantuan ini merupakan intruksi langsung dari Bupati Kabupaten Pandeglang Irna Narulita, beliau menyampaikan rasa prihatin dan belasungkawa yang sedalam-dalamnya atas terjadinya musibah banjir bandang yang melanda Kabupaten Lebak beberapa Hari yang lalu.
“Sebagai rasa peduli kepada saudara-saudara kita di Lebak, Bupati langsung mengutus kami untuk memberikan bantuan bagi para korban, “katanya.
Lebih lanjut Ia mengatakan, pihaknya membawa bantuan logistik berupa selimut, tenda, paket sembako, makanan, peralatan untuk balita dan anak-anak, pakaian layak pakai, peralatan makan, sarimi dan lain-lain.
“Bantuan ini sebagai langkah awal untuk tanggap darurat bencana, kemungkinan bantuan yang lainya bisa menyusul, karena saat ini Ibu Bupati juga sedang berupaya untuk membantu korban banjir di Kabupaten Lebak, baik itu bantuan materil maupun logistiknya, ini baru awal saja kita datang kesini. Semoga bantuan ini bermanfaat bagi para korban,“tuturnya.
Sementara itu, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Lebak Dartim menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Pandeglang yang telah peduli dan memberikan sumbangsihnya untuk warganya yang sedang terkena musibah.
“Saya mengucapkan banyak terimakasih kepada Pemkab Pandeglang, tentunya bantuan ini sangat berharga untuk meringankan beban masyarakat yang sedang membutuhkan,”ucapnya.
Untuk diketahui bencana banjir di Kabupaten Lebak, telah melanda enam Kecamatan yakni Kecamatan Sajira, Cipanas, Curug Bitung, Lebak Gedong, Kecamatan Maja dan Cimarga. Setidaknya ada 28 Desa yang terdampak, 1.226 rumah warga terendam, 428 rusak ringan, 1.090 rusak berat.
Melihat bencana banjir yang cukup parah Pemerintah Daerah Kabupaten Lebak telah menetapkan status tanggap darurat bencana, dengan mendirikan posko bantuan di beberapa titik lokasi yang terdampak bencana. (Deni/Aldo)