SERANG – Banyaknya laporan dari masyarakat terkait travel bodong yang berada di wilayah Daerah Khusus Ibu Kota (DKI) Jakarta harus lebih berhati-hati lagi. Atas dasar hal itu Walikota Serang Syafrudin mengimbau kepada masyarakat Kota Serang untuk memilih jasa travel dan haji yang benar-benar dapat bertanggungjawab.
“Kami harap masyarakat yang ingin menjalankan haji dan umuroh dapat memilih jasa yang benar-benar dipercaya dan bertanggungjawab, ini kekhawatiran kami bersama,” katanya kepada wartawan seusai menghadiri acara Tasyakuran Hari Amal Bakti (HAB) ke-74 di kantor Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag) tingkat Kantor Kemenag Kota Serang, Kamis (2/1).
Ia mengatakan, sampai saat ini di Kota Serang belum ada laporan terkait jasa travel bodong. Kendati demikian, pihaknya terus mengawasi jasa travel yang ada.
“Sampai saat ini belum ada laporan atau kepastian travel bodong yang ada di Kota Serang. maka dari itu masyarakat juga harus waspada dan pintar memilih,” ujarnya.
Plt Kepala Kemenag Kota Serang, Kosasih mengatakan sampai saat ini belum ada laporan jasa travel haji dan umroh yang bodong di Kota Serang. Namun, pihaknya tidak memiliki data jumlah jasa travel haji dan umroh yang ada di Kota Serang, sebab perizinannya melalui Kemenag pusat. Sementara yang ada di Kota Serang merupakan cabang dari Jakarta.
“Kami tidak memiliki data jumlahnya, karena izinnya semua di Jakarta di Kemenag dan Kementerian Pariwisata (Kemenpar). Sementara disini hanya da Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH) yang jumlahnya ada delapan,” katanya.
Ia menjelaskan, jika ada kasus travel haji dan umroh yang bodong, pihaknya akan langsung melaporkan ke Kemenag Kantor Wilayah (Kanwil) Banten, kemudian akan dilaporkan kembali ke Kemenag pusat.
“Bila memang ada laporan dan ditemukan travel bodong atau kasus lain maka akan kami laporkan ke kanwil dan pusat,” tuturnya.
Dirinya meminta untuk masyarakat agar memastikan jasa travel haji dan umroh tersebut harus benar-benar dapat dipercaya. Sehingga, tidak ada korban yang tertipu.
“Masyarakat jangan sampai salah pilih, mereka harus benar-benar bisa memastikan bahwa jasa yang dipilihnya adalah yang bertanggungjawab,” jelasnya.
Ia juga membagi tips sebelum memilih jasa travel haji dan umroh. Ada beberapa tips diantaranya seperti perizinan keberadaan jasa travel, kepemilikan paspor, visa, hotel ditempat yang dituju, jenis pesawat, hingga jadwal keberangkatan.
“Itu harus diwaspadai kalau sudah benar-benar pasti insyallah tidak akan tertipu. Apalagi kalau jamaah yang belum memiliki paspor itu rekomendasinya ke kita, jadi kita tahu travel itu bodong atau tidak,” tukasnya. (Nm/red)