SERANG – Kejadian rumah hancur yang dialami oleh Mad Hasyim di Lingkungan Kaujon Baru, Kota Serang yang diterpa hujan dan angin kencang hingga saat ini belum mendapat bantuan dari Pemerintah Kota (Pemkot) Serang.
Istri dari Mad Hasyim yaitu Siti Rohayah mengaku sudah mendatangi Dinas Sosial Kota Serang untuk meminta bantuan sebelum rumahnya hancur, karena bangunan yang sudah begitu tua dan harus di renovasi. Siti Rohayah mendatangi Dinsos Kota Serang tiga bulan lalu sebelum rumahnya hancur diterpa hujan dan angin kencang. Namun, pihak Dinsos, kata Rohayah, tidak memberikan bantuan dengan alasan karena pemilik rumah sudah haji.
“Saya datangi Dinsos Kota Serang tuh buat minta bantuan pas 3 bulan sebelum rumah saya hancur itu. Saya datang kesana ditemuin sama orang Dinsos bagian bedah rumah, katanya karena pemilik rumah sudah haji dan tidak dikasih apa-apa,” ujarnya kepada Updatenews, Kamis (2/1).
Bahkan, dirinya disarankan oleh Dinsos untuk langsung meminta bantuan kepada Presiden Jokowi hanya karena alasan pemilik rumah sudah berhaji.
“Saya disaranin sama orang Dinsos bagian beda rumah suruh ke Pak Jokowi itu presiden, katanya suruh minta surat keterangan kemiskinan dari kelurahan sama surat merah putih,” katanya dengan wajah kebingungan.
Sebelumnya, rumah Siti Rohayah dan Mad Hasyim hancur akibat diterjang hujan dan angin kencang. Peristiwa itu terjadi seminggu lalu pada tanggal (27/12/2019), saat terjadi hujan disertai angin kencang yang membuat atap serta kerangka rumah berhamburan. Saat istri dari Mad Hasyim yaitu Siti Rohayah ingin mengambil mie instan dikamar, namun tiba-tiba kayu dari bangunan jatuh akibat diterjang angin kencang dan menimpa badan Siti Rohayah.
“Lagi mau makan bareng sama istri. Pas mau ngambil mie instan tiba-tiba ada suara kenceng dari kamar istri, saya kira itu petir, taunya kayu jatuh timpa istri saya sampe pingsan ga sadar,” ujar Mad Hasyim yang juga suami dari Siti Rohayah. (Nm/red)