SERANG – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Banten, Andra Soni menegaskan bahwa dari seluruh kabupaten/kota di Banten yang mengalami bencana alam banjir, di Kabupaten Lebak lah yang perlu mendapatkan perhatian khusus.
“Lebak yang menurut saya perlu penanganan khusus,” katanya kepada wartawan. Sabtu, (4/1/2020).
Upaya-upaya yang meski dilakukan saat ini kata Andra, adalah membuka jalur-jalur yang terputus di wilayah bencana. Hal itu dilakukan salah satunya untuk mempermudah proses evakuasi dan distribusi bantuan dari berbagai pihak
“Saat ini tentu yang utama adalah upaya-upaya penyelamatan kepada warga terdampak, dan menjamin tersedia dan sampainya bantuan kepada korban,” terang Andra.
Saat Gubernur Banten Wahidin Halim telah menetapkan status tanggap darurat. Pihaknya meminta Gubernur beserta jajaran dapat bersama-sama dengan pemerintah kabupaten/kota berkoordinasi dalam menangani musibah tersebut.
“Sambil juga mengantisipasi banjir susulan karena kemungkinan curah hujan masih tinggi,” ucapnya.
Dilain hal, Andra berharap warga Banten yang terkena dampak banjir, baik di Kabupaten, Lebak, Kabupaten Tangerang, Kabupaten Serang, Kota Tangerang dan Kota Tangerang Selatan maupun yang lainya, agar selalu diberikan keselamatan dan menghindari area rawan banjir
“Semoga warga diberikan keselamatan dan kesehatan serta kesabaran dalam mengahadapi ujian ini, (serta) diminta warga untuk menjauhi wilayah aliran sungai,” tukasnya (Fh/red)