SERANG – Ketua DPRD Kota Serang Budi Rustandi mengunjungi rumah Mad Hasyim, salah satu korban rumah roboh yang terjadi di Kaujon Baru, tepatnya di RT 02 RW 13, Kecamatan Serang, Kota Serang. Kunjungan tersebut sekaligus memberikan bantuan berupa uang dan logistik untuk mengurangi beban yang dialami oleh Mad Hasyim.
Penyerahan bantuan itu diserahkan langsung oleh Ketua DPRD Kota Serang Budi Rustandi dan perwakilan BPBD Kota Serang kepada Muhammad Mad Hasyim di kediamannya, Jumat (3/1).
Ketua DPRD Kota Serang, Budi Rustandi, mengatakan, pihaknya merasa prihatin dengan musibah yang menimpa kediaman milik Hasyim.
“Saya ucapkan turut prihatin ya atas musibah yang menimpa keluarga Muhammad Mad Hasyim. Saya tahunya baca di media sosial (medsos),” ujar Budi, kepada awak media, setelah meninjau lokasi rumah roboh.
Berkat informasi dari media sosial, Budi bersama anggota dewan lainnya tergerak menyambangi keluarga korban Mad Hasyim. Ia pun sempat masuk kedalam rumah Hasyim yang saat itu tengah dilakukan rehabilitasi oleh para kuli bangunan yang tak lain masih warga sekitar.
“Pertama saya sempat sudzhon juga terhadap Pemerintah Kota Serang tapi saya lihat di sini Dinsos sudah memberikan bantuan berupa sembako dan BPBD memberikan bantuan berupa uang tunai dan logistik buat korban. Termasuk saya pribadi,” ucap dia.
Dirinya menyinggung kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Serang agar kedepan jika ada peristiwa atau bencana yang menimpa masyarakat Kota Serang, untuk segera mendapatkan respon. Jangan sampai harus lebih dulu viral di medsos.
“Saya berharap jangan sampai sudah viral baru gerak pemerintahnya. Dan saya berharap tidak begitu. Saya berharap kedepan pemerintah lebih sigap dalam merespon setiap ada kejadian. Jangan sampai viral di medsos baru pemerintahnya gerak,” katanya.
Sementara, Muhammad Mad Hasyim mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telat membantu dirinya dan keluarganya, untuk merehabilitasi rumah.
“Saya ucapkan banyak terima kasih kepada pemerintah, Pak Dewan Kota Serang, dan pihak-pihak yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu. Mohon maaf beribu-ribu maaf sebelumnya kalau saya ada salah,” ujar Hasyim. (Nm/red)