SERANG – Di awal tahun 2020 harga cabai di Pasar Induk Rau (PIR) naik drastis, dari harga Rp40 ribu perkilo menjadi Rp80 ribu perkilo. Demikian hal tersebut disampaikan oleh salah satu pedagang cabai Usup di Pasar Induk Rau.
“Harga cabai, mulai dari cabai kriting, cabai rawit (cengek) untuk hari ini (Senin) Rp80 ribu per kilo, dari harga awal Rp40 ribu,“ ujarnya.
Naiknya harga cabai, kata Usup, sudah terjadi sekitar empat hari yang lalu. Faktor kenaikan harga cabai tersebut, dikarenakan faktor cuaca yang mulai memasuki musim penghujan.
“Mulai naik itu di tanggal 2 Januari, mungkin juga karena faktor cuaca yang mulai masuk musim penghujan,” katanya.
Kendati demikian, penjualan cabai tetap ramai meski harga yang saat ini naik secara signifikan.
“Penjualan tidak merosot, malah rame. Soalnya tidak ada yang jual eceran, penjual eceran tidak berani kalau harga sedang tinggi. Dari saya juga kalau belinya Rp5 ribu nggak saya layanin, soalnya kan bingung ngasihnya berapa,” ungkapnya.
Sementara salah satu pembeli, Imas mengatakan kenaikan harga cabai ini wajar terjadi ketika masuk musim penghujan.
“Sepengalaman saya belanja (cabai), kalau sudah musim hujan ya naik. Kalo ga naik, kasian juga petaninya,” ujarnya. (Nm/red)