SERANG – Pulau Tunda letaknya tidak terlalu jauh dari pusat Ibu Kota Provinsi Banten. Secara administratif, pulau termasuk dalam wilayah Kabupaten Serang. Luas pulau tersebut sekitar 300 hektar dengan pemandangan yang sangat cantik nan indah. Di pulau ini juga terdapat satu desa yaitu Desa Wargasara.
Desa wargasara ini konon merupakan sebuah desa yang taat hukum. Nama Wargasara sendiri pertama kali diberikan oleh salah satu tokoh masyarakat yang saat ini sudah almarhum, yaitu H Mohammad Toha, yang menjabat sebagai Kepala Desa dulu.
Dilansir dari BantenTribun, Pulau Tunda menyimpan potensi wisata yang menarik. Keindahan pantai dan lautnya belum dieksplore lebih jauh. Padahal kegiatan berlayar dengan pemandangan laut ditemani munculnya lumba-lumba, memancing, snorkeling, diving, melihat sunset dan sunrise adalah potensi wisata yang menarik, khususnya wisata bahari.
Untuk mencapai Pulau Tunda, wisatawan luar Banten bisa melakukan perjalanan melalui Tol bagi dan keluar di pintu Tol Serang Timur. Dilanjutkan ke dermaga kecil bernama Karangantu, Kecamatan Kasemen, Kota Serang.
Dari Karangantu, wisatawan bisa menggunakan perahu kayu milik nelayan setempat untuk menuju ke Pulau Tunda. Panorama laut nan biru dan alunan ombak yang mengayun menemani perjalanan pelancong. Lama perjalanan mengarungi lautan sekitar dua jam karena kapal berlayar agak lambat.
Jadi, tunggu apa lagi, segera bertandang menikmati kecantikan “Pulau Tunda”. (Red)
Sumber : BantenTribun