SERANG,Updatenews.co.id – Beredarnya leaflet yang bertuliskan Vestival Durian di Provinsi Banten menarik perhatian masyarakat. Namun ternyata informasi yang sudah menyebar luar tersebut diduga hoax.
Dilansir dari Kabar6.com Dinas Pertanian Banten Agus Tauchid mengatakan, jika keberadaan leaflet Festival Durian Banten yang beredar ditengah-tengah masyarakat dan jagat maya tersebut tidak benar alias hoax.
Menurutnya, sampai saat ini pihaknya sendiri belum memutuskan dimana akan dilaksanakannya festival durian Banten nantinya akan digelar.
“Hoax itu. Akan segera keluar pengumumannya yang final,” terang Agus, saat menggelar rapat bersama di Gedung LH Banten, Selasa (21/1/2020).
Sebelumnya, lanjut Agus Tauchid, pihaknya pernah diminta oleh Gubernur Banten, Wahidin Halim agar pelaksanaan festival durian Banten bisa digelar secara bergantian, dari daerah satu ke daerah lainnya di Provinsi Banten.
“Jadi tidak harus di Serang terus, harapannya bisa berpindah-pindah tempat,” tandasnya
Semenatara diruang terpisah masyarakat yang mengetahui Leaflet tersebut di Media Sosial Zakaria mengatakan, awalnya gembira dengan adanya festival yang akan dilaksanakan Rabu mendatang (29/1/2020), namun setelah mengetahui hoax dirinya kecewa. Sebab, piahknya sudah mengajak teman-temannya untuk menghadiri Festival tersebut.
“Kita Kecewa dengan pemberitahuan bohong itu, mengapa coba di share di media sosial, nah itu kan sudah final, tapi ternyata bohong. Teman-teman udah pada dikabarin, ya kalau bohong begini malu juga sih,” ucapnya.
Ia menjelaskan, dipastikan yang membuat laflet tersebut pemerintah karena menunjukan acara resmi, akan tetapi kalau bohong pemerintah harus mengkalirikasi untuk meminta maaf kepada publik.
“Harus ada pertanggungjawaban, minimal ada permintaan maaf kepada masyarakat, nah kalau tidak pasti masyarakat yang liat leaflet itu seluruhnya kecewa,” tegasnya
Diketahui didalam leafleat festival durian Banten bersama Pemprov Banten tersebt bertuliskan didalamnya jika pelaksanaan festival akan dilaksanakan pada hari Rabu (29/1/2020), bertempat di Kantor Dinas Pertanian (Distan) Provinsi Banten, dan dibuka untuk umum dan gratis, namun ternyata hoax. (Jen/red)