JAKARTA – Indonesia menjadi satu – satunya negara di Kawasan Asia Tenggara yang berhasil mengembangkan dan membangun Kapal selam yang diberi nama KRI 405 Alugoro. Kapal selam yang di buat oleh PT PAL Indonesia (Persero) saat ini sedang melakukan uji Sea Acceptance Test (SAT) di Banyuwangi, Jawatimur, sejak pertengahan Januari 2020.
“Indonesia menjadi satu-satunya negara di kawasan Asia Tenggara yang mampu mengembangkan dan membangun teknologi kapal selam,'” jelas PT PAL dalam situs resminya, Selasa (21/01/2020).
Dilansir dari CNBC, Kapal Selam yang dibuat PT PAL ini mulai groundbreaking pembangunan infrastruktur kapal selam di PT PAL Indonesia (Persero) pada 06 April 2015. Dan selesai diproduksi pada 11 April 2019 di galangan kapal milik PT PAL, Surabaya, Jawa Timur. Proses produksinnya memakan waktu sampai 4 tahun.
Kapal selam ini berjenis Diesel Electric Submarine U209 / 1400 (KSDE U209 Chang Bogo Class) pesanan TNI Angkatan Laut hasil kerja sama antara PT PAL Indonesia (Persero) dengan Daewoo Shipbuilding & Marine Engineering Co., Ltd (DSME) Korea Selatan, dalam skema transfer teknologi.
Indonesia memesan tiga kapal selam dari DSME, sebanyak dua unit sudah dibuat di Korea Selatan yaitu KRI Ardadedali 404 dan KRI Nagapasa 403. Sedangkan KRI 405 Alugoro diproduksi di galangan kapal PT PAL.
Kapal U209 Chang Bogo Class memiliki panjang 61,3 m dengan kecepatan mencapai 21 knot ketika berada di bawah air, mampu membawa 40 kru dengan kemampuan jelajah hingga 50 hari dan di desain dengan life time mencapai 30 tahun.
Bobot total kapal selam tersebut sebesar 1.460 ton saat muncul di permukaan dan 1.596 ton ketika menyelam di bawah permukaan.
Keberhasilan pembuatan kapal selam ini bisa jadi pelajaran berikutnya. Apalagi Menhan Prabowo dan Menko Kamaritiman Luhut Pandjaitan akan membeli kapal long ocean atau kapal panjang. Kabar yang beredar kapal Iver Huitfeldt-Class buatan Denmark. jadi pinangan. Tentu bila, proses pembelian kapal perang bisa meniru skema transfer teknologi kapal selam tentu suatu keniscayaan. (Red)
Sumber : CNBC