PANDEGLANG – Bakal calon Bupati Kabupaten Pandeglang, Aap Aptadi, telah mengembalikan berkas formulir pendaftaran ke DPC Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Pandeglang, Senin (27/01/2020).
Kedatangannya ke Sekretariat DPC Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Pandeglang ini disambut langsung oleh Ketua DPC Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Pandeglang E Supriadi dan Tim Desk Pilkada.
Usai penyerahan berkas formulir pendaftaran, Aap mengatakan, saat ini Kabupaten Pandeglang membutuhkan sosok pemimpin yang bisa merubah empat hal. Dantaranya, peningkatan Infrastruktur, pengentasan pengangguran, pemanfaatan sumber daya alam (SDA) dan pembenahan birokrasi.
“Pertama yang sangat mendesak dan prioritas yang dibutuhkan oleh masyarakat itu adalah infrastruktur. Kita tau di beberapa daerah banyak jalan yang tidak layak pakai, sementara jalan ini sangat berhubungan dengan membuka kantong – kantong kemiskinan. Yang kedua pengangguran, di Pandeglang hasil pendataan kita sekitar 27.000 Sarjana yang nganggur dan ini belum ada solusi,”kata Aap saat ditemui wartawan Updatenews.
Aap juga memaparkan bahwa, di Kabupaten Pandeglang ini terdapat 47.000 hektar lahan tidur yang belum tergarap secara optimal bagi masyarakat. Disamping itu, Pandeglang juga memiliki lautan yang luasnya sekitar 267 Km, yang setiap musimnya terjadi surplus. Kendati demikian, menurutnya masih banyak nelayan yang hidup dibawah garis kemiskinan.
“Tiap musim terjadi surplus, begitu paceklik nelayan hidup dibawah garis kemiskinan. Ini harus ada jaminan tidak harus mengenal musim paceklik, rakyat harus tetap bisa hidup terutama nelayan yang jumlahnya 100.000 orang lebih ,”paparnya.
“Di Pandeglang terdapat tiga belas titik nelayan dari mulai perbatasan Kabupaten Serang sampai dengan Cikeusik yang berbatasan dengan Lebak. Ini belum menjadi prioritas pembangunan Pandeglang, bagaimana mengangkat harkat dan martabat nelayan agar mereka bisa hidup layak,”tambahnya.
Menurutnya untuk mengoptimalkan sumber daya alam (SDA) yang ada saat ini, Pandeglang harus berani menerbitkan Perda Zonasi untuk menetapkan kawasan nelayan, wisata dan kawasan industri.
“Panjang pantai ini 267 Km, kita harus ada pembagian zonasi, mana zona wisata, mana zona industri dan mana zona nelayan. Karna dengan adanya Jalan Tol ke Panimbang bukan tidak mungkin akan berderet Bangunan – bangunan mewah, nanti nelayan akan tergeser,”tandasnya.
Sementara itu, Ketua Tim Desk Pilkada M. Abdul Azis Nurdin mengungkapkan bahwa, dihari terakhir penyerahan berkas ini, sudah ada tiga nama calon yang telah mengembalikan berkas formulir pendaftaran bakal calon bupati Pandeglang. Ketiga nama ini antara lain, Aap Aptadi, Ferdi Ligasuwara dan Toni Mukhson.
Sebelumnya ada delapan nama yang telah mengambil formulir pendaftaran di DPC Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Pandeglang, kedelapan nama ini adalah Aap Aptadi (Ketua Perindo Pandeglang), Ade Firdaus, Hj. Ida Ating selaku Sekretaris PPP, KH. Hamdi Ma’ani Majelis Syariah PPP, Ferdi (Kepala Kesbangpol) Bandung Jawa Barat dan terakhir Toni Mukhson, Irna Narulita (Petahanan) dan Diana Jayabaya.
“Sudah ada delapan calon yang mendaftar, tapi baru tiga yang sudah mengembalikan. Sebetulnya hari ini hari terakhir penyerahan berkas, cuman karna mungkin yang lain belum bisa masuk kesini kita akan tambah waktu hingga satu atau dua hari kedepan,”pungkasnya. (Aldo)