LEBAK – Sebuah jembatan darurat yang terbuat dari bambu dan kayu untuk penghubung antara Desa Sukarame dengan Desa Sukajaya, Kecamatan Sajira, Kabupaten Lebak yang belum lama dibangun, hanyut terbawa air akibat meluapnya kembali air Sungai Ci Berang.
Koni salah satu warga setempat mengatakan, jembatan darurat tersebut hanyut diperkirakan pada pukul 23:15 WIB malam, pada saat air sungai Ci Berang meluap.
“Tadi kan air sekitar jam 10 malam mulai membengkak, naik, sekitar setengah dua belasan jembatan hanyut karna mungkin saking derasnya air,” ujarnya saat dihubungi awak media melalui sambungan telepon, Senin (27/1).
Berdasarkan informasi yang diperoleh Koni, meluapnya air sungai Ci Berang diduga akibat hujan yang cukup deras.
“Tadi siang hujan deras, terus reda pas magrib itu, hujan lagi pas abis isya sampe sekarang masih hujan gerimis,” katanya.
Dari kejadian itu, tidak ada korban karena warga sekitar mengetahui kejadian tersebut.
“Alhamdulillah tidak ada korban, karena emang kebetulan warga ada yang tahu, akhirnya bisa di inforasikan dari mulut ke mulut, dan aktifitas lalu lalang masyarakat yang hendak menyebrang bisa di stop terlebih dahulu,” tukasnya. (Nm/red)