CILEGON –bAkibat derasnya guyuran hujan semalaman hingga pagi hari di Kota Cilegon, membuat akses jalur arah Gerbang Tol Cilegon Barat terendam banjir Senin (27/01/2020).
Pantauan di lokasi, banjir setinggi satu meter ini menutup akses jalan menuju ruas jalan Tol Tangerang-Merak sehingga pengendara kendaraan roda empat harus ekstra hati-hati saat melintas di tengah terjangan banjir.
Yakub seorang pengendara mengaku, hampir setiap hari saya berangkat kerja melewati jalan tol menuju ke kawasan industri PT Krakatau Steel karena keluar dari Gerbang Tol Cilegon Barat dan sangat hati-hati saat mengendarai kendaraannya setelah keluar dari jalan tol.
“Sangat hati-hati karena khawatir kendaraan yang saya kemudikan kendaraannya mogok dan airnya cukup tinggi, takut kemasukan air,” katanya.
Koriman salah seorang warga mengatakan, selain banjir menutup akses jalan arah gerbang tol cilegon barat, banjir yang disertai lumpur juga merendam ratusan rumah di dua Lingkungan Masigit dan Lingkungan Ciora Kwista sampai mobil dan motor terseret banjir akibat derasnya air yang datang dari atas perbukitan.
“Banjir ini banjir yang sangat parah kang, terakhir itu tahun 2007, setelah itu hanya banjir biasa. Ini selain air, lumpur juga ikut terbawa air. Sampai kita juga bersama warga lainnya harus menjebol pagar pembatas yang dibuat oleh pengelola jalan tol biar airnya mengalir,”
Saat mengunjungi lokasi titik banjir, Walikota Cilegon Edi Ariadi mengaku terjadinya banjir yang merendam di sejumlah titik di Kecamatan Grogol ini, akibat tertutupnya saluran pembuangan air oleh pembangunan pembatas jalan tol yang mengakibatkan air hujan dari atas bukit tidak dapat membendung sehingga air meluap ke pemukiman warga.
“Saya secepatnya juga akan melakukan pemanggilan terhadap pengelola jalan tol dari PT Marga Mandalasakti untuk menyelesaikan persoalan banjir yang merendam rumah warga hingga memutuskan akses jalan,” tukasnya. (Red)