TANGERANG – Sempat beredar kabar tentang kematian penumpang pesawat di terminal 3 bandara Soekarno-Hatta (Soetta) pada Minggu (26/01/2020). Senior Manager Branch Communication and Legal Bandara Soekarno-Hatta Febri Toga Simatupang mengatakan jika kematian penumpang tersebut bukan karena paparan virus corona, melainkan gagal jantung.
“Kami tegaskan, bahwa penumpang perempuan tersebut meninggal dunia karena gagal jantung. Bukan karena penyakit menular apalagi karena virus corona,” tegas Febri saat dihubungi UpdateNews.co.id, Senin (27/01/2020)
Kabar kematian yang belum ditentukan kebenarannya itu telah menyebar di media sosial dalam bentuk cuplikan layar. Febri mengatakan, jenazah tersebut merupakan penumpang bernama Rum Rubainingsih (76) dengan jenis kelamin perempuan. Jenazah merupakan penumpang maskapai Garuda Indonesia dengan rute Bandar Lampung, dan transit di Bandara Soekarno-Hatta untuk menuju Jeddah Arab Saudi.
Febri memaparka jika penumpang tersebut mengalami lemas dan terjatuh sehingga tak sadarkan diri kemudian dilarikan ke Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Bandara Seokarno-Hatta.
“Jadi, berdasarkan hasil koordinasi kami dengan Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas I Soekarno-Hatta, dinyatakan bahwa penumpang yang telah lanjut usia tersebut meninggal dunia karena gagal jantung,” papar Febri.
Jenazah tersebut akan dibawa pulang ke tempat asalnya di Kelurahan Podosari Kecamatan Pringsewu, Lampung. (Gilang/red)