Updatenews – Dieng dengan hamparan Telaga hijaunya memang memikat mata untuk dipandang. Ke elokannya akan semakin nyata jika kita tatap dari Batu Ratapan Angin.
Dieng memang lekat dengan aktivitas- aktivitas vulkanik gunung berapi. Sebagian besar dari aktivitas tersebut meninggalkan bekas berupa batuan, tebing curam dan lainnya. Batu Ratapan Angin adalah salah satu bukti peninggalan aktivitas vulkanik di Dieng berbentuk tebing batu menonjol yang eksotis.
Dilansir dari detiktravel, terletak tak jauh dari Dieng Plateau Theater membuat tempat wisata Batu Ratapan Angin ini mudah untuk ditemukan. Meski mudah ditemukan, tapi tak mudah untuk dijangkau karena pengunjung harus melewati anak tangga menanjak keatas bukit tempat Batu Ratapan Angin Berada. Meski sulit tak menyurutkan niat pengunjung untuk mendatanginya.
Sesampainya diatas, pengunjung akan melihat Batu Pandang yang merupakan dua tumpukan batu menonjol diujung tebing atau warga setempat menyebutnya Batu Ratapan Angin. Jika kita berdiri diatas Batu Ratapan Angin ini sendiri kita bisa melihat keindahan Telaga Warna dan Telaga Pengilon dibawah sana yang berwarna hijau tua dan abu – abu.
Jika langit cerah kita akan disuguhi pemandangan luar biasa, perpaduan dari birunya langit dengan cantiknya hamparan hijau tanah Dieng dibawah tebing. Udaranya yang sejuk diatas Tebing ini makin membuat pengunjung betah berlama – lama disini. Eits, tapi harus ingat waktu ya karena antrean pengunjung yang ingin berfoto biasanya panjang mengular.
Di sekitar Batu Ratapan Angin ini terdapat banyak spot foto lainnya, seperti jembatan merah putih yang untuk mencapainya memerlukan tenaga lebih karena harus memanjat ke atas tebing lagi. Selain itu kita bisa juga foto di samping tebing dan berfoto dengan burung hantu yang dikelola oleh masyarakat sekitar.
Meski berada dipinggir tebing soal keamanan jangan khawatir karena sudah banyak pengamanan di sekitar tebing, mulai dari pagar tinggi hingga petugas keamanan. Jangan lupa mencoba spot olahraga extreme seperti flying fox disini ya.
Waktu yang tepat untuk menikmati pemandangan cantik dari atas tebing adalah pagi hari sebelum jam 12 siang. Biasanya pada waktu tersebut udara masih sejuk, suasana cerah dan matahari tidak menyengat. Dengan tiket masuk yang tidak terlalu mahal membuat Batu Ratapan Angin ini menjadi wisata favorit pengunjung di sana. (Red)