SERANG, Updatenews.co.id – Akibat Intensitas hujan tinggi kemarin malam (31/1) beberapa titik lantai di Gedung DPRD Provinsi Banten digenangi air, hal tersebut diduga lantaran atap gedung bocor.
Menanggapi hal itu ketua PP Hamas Bushaeri Al-Bukhori mengatakan sangat miris ketika curah hujan tinggi gedung DPRD terlihat lantainya digenangi air, ia merasa kecewa dengan ketidakperhatian Dewan Provinsi dalam melihat gedung yang bocor.
“Kita lihat ketika terjadi hujan gedung rembes, berarti ini kan ketidak perhatian khsusunya dewan yang memiliki gedung ini, perhatiannya harus ditingkatkan lagi,” ucap bushaeri kepada awak media usai menggelar dialog publik di gedung serba guna DPRD Provinsi, Curug, Kota Serang, Sabtu (1//2/2020)
Ia mengatakan, kondisi gedung bocor sangat mengkhawatirkan, bahkan jika tidak segera diperbaiki bisa merambat kepada bangunan yang lain.
“Harus ngecek kondisi bagaimana ketika gedung ini sekiranya jadi masalah, maka harus cepat dituntaskan, karena khawatir kalau ini tidak cepat diselesaikan akan merambat ke yang lainnya,” ujarnya
Terkait biaya perawatan, pihaknya mempertanyakan anggaran pemeliharaan gedung tersebut. Padahal, kata dia, memungkinkan untuk biaya pemeliharaan cukup besar anggarannya.
“Kita mempertanyakan dengan gedung yang luar biasa mewah tapi kita lihat dari segi perawatan. Dengan anggaran pemeliharaan gedung yang dikucurkan sangat besar, kenapa perawatanya tidak maksimal,” paparnya.
Ia menyayangkan dengan kurangnya perawatan gedung yang menyebabkan bangunannya bocor, untuk itu, pihaknya mendorong agar segera ditindak dengan cepat.
“Karena yang menjadi sebuah kekhawatiran kalau tidak ditindak dengan cepat yang sekiranya menjadi sebuah masalah akan merambat ke gedung yang lain,” katanya.
“Saya menekankan dan meminta kepada pemerintah untuk bagaimana harus responsif melihat kondisi ketika bangunan sudah sekiranya perlu diperbaiki,” tandas Bushaeri. (Jen/red)