TANGERANG – Hingga hari ini sebagian wilayah Kecamatan Periuk, Kota Tangerang masih terendam banjir sejak pagi tadi. Debit air setinggi 80-100 cm pada Minggu, (02/02/2020).
Warga Kecamatan Periuk Jeri Lukas telah mengukur ketinggian air di sekitar area rumahnya, volumenya mencapai 80 cm. Ia mengatakan, kendaraan belum bisa melintas dan warga masih mengungsi.
“Ketinggian air sudah sampai 80 cm. Terus, kendaraan juga belum bisa lewat dan sebagian warga juga masih mengungsi,” ungkap Jeri pada UpdateNews.co.id, Minggu (02/02/2020).
Kepala BPBD Damkar Wilayah Periuk Syahrial menambahkan debit air bertambah pada pagi hari. Hal tersebut menyebabkan seribuan warga dievakuasi.
Akibat peningkatan debit air tersebut, Jalan Regency di Periuk tak bisa dilalui kendaraan karena ketinggian air mencapai 100 cm. “Kalau di perumahan jelas lebih tinggi,” ujar Syahrial.
Banjir tidak hanya merendam pemukiman, namun juga lalu lintas warga. Alhasil, beberapa jalan tidak bisa dilalui kendaraan. Seperti Jl. Raya Cikampek sebagai penghubung antara Kota Tangerang dan Kabupaten Tangerang.
Dinas PUPR pun mengerahkan 255 petugas dan mengoptimalkan 30 pompa penyedot air untuk percepatan pengeringan di lokasi banjir. (Gilang/Red)