TANGERANG – Akibat banjir yang melanda Kecamatan Periuk, tepatnya di Perumahan Total Persada sejak hari Senin tanggal 03 Februari 2020 kemarin, mengakibatkan 385 warga terpaksa harus diungsikan ke GOR Total.
Mendapati kabar tersebut, Wakil Walikota Tangerang Sachrudin mengunjungi tempat pengungsian GOR Total. Ia mengatakan, hujan deras dan luapan air di tanggul sebagai penyebab utama banjir.
“Banjir disebabkan oleh hujan yang begitu deras, banjir ini juga disebabkan karena adanya luapan air yang sudah melampaui tanggul,” tutur Sachrudin kepada Updatenews.co.id, Selasa (04/02/2020).
Dirinya menyebutkan, bahwa banjir kali ini diluar perkiraan. “Tempat ini sudah 5 tahun lebih diperkirakan tidak terkena banjir lagi, ternyata air dapat melampaui,”Sebutnya.
Lebih lanjut dirinya menyampaikan, Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang hingga saat ini masih berupaya memenuhi kebutuhan para pengungsi. Melalui kerjasama dengan pihak TNI, Polri, dan masyarakat, Pemkot Tangerang membangun Dapur Umum dan pPosko Kesehatan di setiap titik pengungsian.
“Di GOR Total Persada ada 385 yang mengungsi, Posko Kesehatan juga kami sediakan untuk antisipasi yang terkena penyakit,”paparnya.
Selain itu, pihaknya juga telah menyediakan air bersih dan Toilet Mobile untuk korban terdampak banjir di Pengungsian. Dirinya mengatakan, telah melakukan koordinasi dengan pemerintah pusat. Hingga saat ini, proses penurapan dijadikan sebagai solusi.
“Upaya-upaya penurapan ini salah satu upaya kami. Pemkot sudah koordinasi ke pusat untuk lakukan normalisasi,”tandasnya. (Gilang/red)