SERANG – Terkait terhentinya bantuan yang dijanjikan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Serang kepada Rahmat Andrian, seorang remaja yang mengidap penyakit kanker tulang, langsung ditanggapi oleh Walikota Serang Syafrudin. Pasalnya, keluhan penyakit Rahmat yang saat ini semakin parah masih membutuhkan bantuan dari Pemkot Serang.
Bantuan seperti alat transportasi ambulan untuk mengantar pengobatan Rahmat ke Jakarta sempat terhenti dan hanya berjalan lima kali saja. Pihak keluarga sempat menanyakan hal tersebut kepada Camat Taktakan dan juga Puskesmas Taktakan, namun dirinya merasa kebingungan, sebab pihak Kecamatan dan pihak Puskesmas saling lempar.
“Saya sempat nelfon kepala puskesmas Taktakan, tapi katanya suruh hubungin pak Camat Taktakan, tapi dari pak Camat suruh hubungin puskesmas lagi. Saya dilempar-lempar begini,” katanya.
Tak hanya itu, sudah berjalan selama sebulan usai Syafrudin mengunjungi Rahmat dan menjanjikan kaki palsu pun tak kunjung datang, hal itu membuat pihak keluarga kecewa dengan janji yang diberikan oleh Syafrudin.
Mendengar kabar tersebut, Walikota Serang, Syafrudin akan menindaklanjuti keluhan dari keluarga Rahmat. Dirinya juga akan mengunjungi Rahmat kembali untuk melihat kondisi saat ini.
“Nanti saya perintahkan Dinas Kesehatan untuk itu. Katanya semakin parah sakitnya, bila perlu akan kami tengok lagi,” katanya seusai menghadiri rapat oleh DPRD Kota Serang, Kamis (06/02/2020).
Syafrudin juga mengatakan, akan secepatnya mengabulkan permintaan Rahmat soal kaki palsu yang di inginkan olehnya selama ini.
“Kaki palsu juga belum? Yasudah nanti saya coba tanya ke dinas terkait nanti,” tutupnya. (Nm/red)