LEBAK – Puluhan pemotor yang melintasi Jalan Sunan Kalijaga, Jalan Multatuli dan sekitaran Alun-alun terkena tilang. Pasalnya banyak pengendara yang melewati jalur tersebut tidak menggunakan helm. Bahkan demi menghindari petugas Polisi Lalu Lintas, pengendara nekat melawan arus. Hal itu diungkapkan oleh salah satu personil dari Satlantas Polres Lebak Aipda Yayat Mulia.
“Kta sedang rutin melakukan penindakan pelanggaran di Jalan Sunan Kalijaga dan sekitaran Alun-alun. Memang salah satu tempatnya di jalan tersebut, kita akan terus lakukan penindakan tegas selama ada pengendara yang melanggar akan ditindak. Ada sekitar 20 orang dalam sehari kita tindak, rata-rata usia mereka masih 17-26 tahun,” tegas Yayat kepada awak media, Jum’at (7/02/2020).
Saat ditemui di lolasi kejadian, Suyati 27 tahun pengendara yang memang melakukan pelanggaran menilai kegiatan yang dilakukan oleh petugas kepolisian sangat positif. Namun di sisi lain kata Suyati kegiatan itu juga negatif, bahwa artinya masih saja banyak pengendara yang melanggar.
“Tadi saya tak mengira bakal diberhentikan oleh petugas yang sedang berjaga karena tidak menggunakan helm. Seharusnya memang rutin dilakukan pemberhentian dan penindakan karena bisa mengurangi anggka pelanggaran,” terang Suyati.
Sementara itu, Kanit Turjawali Satlantas Polres Lebak Ipda R Agung menjelaskan bahwa memang dari Lantas sendiri rutin melakukan penindakan kepada pengendara yang memang melakukan pelanggaran. Menurutnya Agung ada beberapa sasaran penindakan pelanggar motor, yaitu melanggar rambu lalu lintas, pelanggaran marka jalan dan tidak menggunakan helm. Hal itu dilakukan sebagai upaya Polres Lebak khususnya Satlantas Lebak dalam menekan angka kecelakaan lalu lintas.
“Sudah rutin dilakukan oleh setiap petugas yang berjaga di pos dan jalan raya. Seandainya ada pengendara yang melanggar petugas kepolisian tidak boleh segan-segan untuk menindaknya dengan melakukan tilang ditemmpat. Mereka yang tak pake helm, menerobos rambu lalu lintas,” tutup Agung. (US/red)
