SERANG, – Gubernur Wahidin Halim menegaskan, pembangunan atau revitalisasi Kawasan Kesultanan Banten sebagai bagian pembangunan agama di Provinsi Banten. Sekaligus, mengembalikan kejayaan Banten era Kesultanan Banten.
“Itu yang coba saya adopsi menjadi visi dan misi Gubernur Banten,” ungkap Gubernur Banten Wahidin Halim (WH) saat menghadiri Pengukuhan Pengurus Forum Komunikasi Kelompok Bimbingan Haji dan Umroh (FK-KBIHU) Provinsi Banten 2019 – 2024 di Hotel Ledian Jl Jenderal Sudirman No. 88 Kota Serang (Selasa, 12/02/2020).
“Tahun ini, kita anggarkan untuk membangun Islamic Center di atas lahan 4,5 ha. Untuk convention hall, wisma penginapan, kantor LPTQ (Lembaga Pengembangan Tillawatil Qur’an), Kantor MUI. Bahkan kalau perlu Kantor Wilayah Kementerian Agama bisa pindah ke sana,” tambah Gubernur.
Dikatakan, saat ini APBD Provinsi Banten masuk lima besar. Tahun ini Pemprov Banten membantu sekitar 4000 pondok pesantren, sebesar Rp 30 juta. Membangun kemandirian Banten dari pesantren ke pesantren.
“Kita bangun semangat kejujuran, semangat dakwah,” tegas Gubernur.
“Kita peringkat tiga besar dalam pencegahan korupsi,” tambahnya.
Para pejabat di Pemprov Banten, lanjut Gubernur, diajak untuk menyisihkan penghasilannya untuk infak. Per bulan bisa terkumpul Rp 800 juta yang saat ini diarahkan untuk pembanguna masjid di kawasan wisata Negeri Di Atas Awan, Kecamatan Cibeber, Kabupaten Lebak. Juga untuk membantu anak-anak yatim dan para janda tua.
“Saat ini, untuk pengajuan hibah harus melalui SIMRAL (Sistem Informasi Manajemen Perencanaan Penganggaran dan Pelaporan, red),” jelas Gubernur
Dalam kesempatan itu, Gubernur juga paparkan capaian pembangunan Pemprov Banten lainnya. Termasuk rencana pencanangan pembangunan pertanian di Provinsi Banten dengan konsesi lahan dari BUMN yang mencapai 4000 hektar. Mulai dari penanaman jengkol, kopi, durian, dan produk pertanian unggulan lain Banten. Termasuk pembangunan pasar induk pertanian dan BUMD Agri sebagai upaya meningkatkan kesejahteraan petani Banten.
“Alhamdulillah. Berkat do’a Bapak dan Ibu, Banten yang baldatun thoyyibatun warabbun ghofur bisa kita wujudkan,” ungkapnya.
Dalam kesempatan itu, Gubernur juga mengapresiasi kehadiran Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umroh (KBIH) yang telah meningkatkan kualitas ibadah haji dan umroh jamaah. Menyesalkan oknum-oknum travel umroh yang merugikan jamaahnya. Niat mulia jamaah jangan sampai dikotori oleh oknum-oknum yang tidak bertanggungjawab.
Turut hadir Kakanwil Kemenag Provinsi Banten A Bazari Syam, Ketua DPP FK-KBIHU Manarul Hidayat,
Ketua DPW FK-KBIHU Provinsi Banten Endang Samlawi, serta pengurus DPD kabupaten/kota FK-KBIHU se Provinsi Banten. (US/red)